Monday, December 14, 2009

Purnama Ubah Manusia Jadi Serigala

From: Budiono

Do ngati-ati nek Bulan Purnama :)

Teknologi
Peneliti: Purnama Ubah Manusia Jadi Serigala
Syamsudin Prasetyo

(*istimewa*)

*INILAH.COM, Jakarta – Manusia serigala benar-benar nyata. Sebuah studi
mendapati bulan purnama berpotensi mengeluarkan sisi keganasan, mengubah
menjadi makhluk menggigit, berliur dan mencakar.*

Memang manusia tidak berubah secara langsung menjadi makhluk haus darah
seperti dalam dongeng atau film American Werewolf, tapi peneliti
menyimpulkan manusia bisa mengalami gejala psikologis serupa.

Sebuah studi yang dilakukan di Australia pada Juli 2009 mempelajari tindakan
serupa manusia serigala di sebuah rumah sakit di utara Sydney.

"Seperempat kejadian pasien ini memang benar menjadi lebih parah ketika
bulan purnama berlangsung, dua kali lipat lebih besar potensinya
dibandingkan dengan sesi bulan lainnya," ujar Perawat Peneliti Klinis
Toxicology Leonie Calver.

"Beberapa pasien di sini menyerang staff rumah sakit layaknya hewan buas,
menggigit, meludah dan mencakar," tambahnya.

Pasien tersebut harus dibius dan secara fisik dikendalikan untuk melindungi
diri mereka sendiri dan orang lain.

Studi Calver yang dituliskan dalam Jurnal Medis Australia mengatakan, "satu
hal yang bisa dibandingkan perilaku mereka dengan manusia serigala di masa
lalu sama persis terjadi saat bulan purnama berlangsung."

Mitos manusia serigala jelasnya termasuk cerita tentang manusia biasa yang
mengoleskan balsem ajaib ke kulit mereka atau menghirup uap gas tertentu
untuk membangkitkan transformasi menjadi makhluk ganas.

Bahan utama dari balsem tersebut adalah belladonna dan krim malam, sebuah
unsur yang mampu menghasilkan ketidaksadaran, halusinasi dan delusi sebuah
proses metamorfosis.

Namun cara modern membangkitkan manusia serigala dengan menggunakan ramuan
berbeda, lebih dari 60% pasien yang dipelajari dalam studi dipengaruhi oleh
alkohol atau obat bius.

"Temuan kami adalah sebuah premis bahwa individu dengan perilaku kekerasan
dan gangguan akut lebih banyak terjadi pada saat bersamaan dengan
berlangsungnya bulan purnama," tambahnya.[ito]

No comments:

Post a Comment