Wednesday, February 29, 2012

Polwan diimbau


From: "endah

Polwan Diimbau Tidak Mengenakan Bra Berkawat

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Kota Essex, Inggris, menghimbau kepada seluruh personil polisi wanita (polwan)-nya untuk tidak mengenakan bra berkawat saat melaksanakan tugas.

Himbauan itu, dikeluarkan karena bra berkawat akan memperparah daya rusak peluru yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Dalam surat edarannya, Kepolisian Kota Essex, membeberkan, bahwa bagian logam yang terdapat di dalam bra bisa terdorong ke dalam kulit dan meninggalkan kerusakan lebih besar jika petugas perempuan ditembak saat bertugas.

"Meskipun tidak ada hal, yang disebut bra antipeluru, lebih baik anda mengenakan bra tak berkawat yang nyaman seperti yang diproduksi oleh Marks & Spencer," pernyataan Kepolisian Essex, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (29/2/2012).

Menurut Juru bicara Kepolisian Essex, himbauan itu dikeluarkan demi menjaga kesehatan, dan kekuatan para petugas dilapangan.

Tetapi seorang polwan Kepolisian Essex, yang enggan menyebutkan namanya, menilai himbauan itu sangatlah aneh. "Ini sedikit aneh, karena sementara jelas keselamatan kita dianggap serius, tetapi kemungkinan ditembak di Essex sangat kecil," ucapnya.

Himbauan yang dikeluarkan oleh Kepolisian Essex itu, disusul oleh panduan berpakaian resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Inggris.

Dalam pernyataanya Kemendagri Inggris, menyarankan kepada para polisi bahwa pelindung tubuh harus mendekati pas dengan objek tubuh, dan benda keras seperti kancing besi, lencana dan sejenisnya tidak boleh ditempatkan di bawah pelindung tubuh.

"Jika saran ini diikuti seharusnya tidak ada kebutuhan untuk polisi wanita untuk memakai pelindung khusus di daerah payudara sebagai perlindungan trauma dengan standar HOSDB. Meskipun mengenakan bra tidak akan mempengaruhi keamanan pemakainya asal tidak mengandung kabel logam atau plastik."

Putus asa yang keliru.


From: A.Syauqi Yahya

Revolusi Juli, Oktober, Agustus, dan lain-lain yang tak tercatat: masing-masing isyarat bahwa sinisme adalah putus asa. Putus asa yang keliru.
Juli

Senin, 11 Juli 2011

Juli 1776 dan Juli 1789: penanda waktu yang penting dalam sejarah, ketika kita mengingat sebuah optimisme yang mungkin berlebihan. Revolusi Amerika dan Prancis (dan satu abad lebih kemudian Revolusi Rusia) tak akan tercetus andai kata sejumlah orang tak yakin penuh bahwa mereka, sebagai layaknya manusia, mampu mengubah sejarah.

Tapi setelah itu—

Setelah Juli dan tahun itu berlalu, lewat satu periode lain, optimisme pun tergerus. Revolusi ternyata tak membuat manusia sepenuhnya bebas, berkeadilan, berpunya, berbahagia—dan orang tak jarang melihat kembali perubahan besar itu dengan muram. Sinisme beredar. Revolusi seakan-akan berawal dengan sebuah ilusi di cermin. Revolusi seakan-akan bermula dari anggapan yang berlebihan tentang kehebatan manusia dan sebab itu kemerdekaan adalah hak dan kemerdekaan itu mungkin.

Napoleon, opsir pasukan Revolusi Prancis yang hebat itu, kemudian meninggalkan cita-cita Juli 1789. Pada suatu hari ia mengangkat diri jadi maharaja dan mengatakan bahwa bukan hasrat kemerdekaan yang mendorong manusia menggerakkan revolusi. Yang membuat revolusi, katanya, adalah "kekenesan", la vanité. Kemerdekaan, itu hanya dalih.

Kadang-kadang sinisme memang terdengar cerdas, seperti gugatan yang menusuk: benarkah kita sebenarnya tak cuma sedang berpose, kenes, mengira kita bisa berubah, bisa berbuat baik untuk orang banyak, dengan atau tanpa revolusi? Padahal tidak?

Harus saya tambahkan: pertanyaan itu (kita juga sering mendengarnya di Indonesia pasca-Reformasi) tak hanya ungkapan sinisme. Pertanyaan ini menandai zaman yang konservatif kini. Dalam beragama, dalam perilaku dan hubungan berkeluarga, banyak orang melihat perubahan sebagai langkah ke malapetaka.

Harus pula saya tambahkan: tak semuanya cuma karena konservatisme. Ada sebab lain: semacam relativisme. Bila perempuan ditindas di sebuah tempat, sikap ini akan menerima penindasan itu dengan mengatakan bahwa nilai-nilai orang lain tak bisa kita ubah dengan nilai-nilai kita. Politik dewasa ini sering mendesakkan agar kita menghargai kearifan lokal, identitas-identitas yang berlainan, atau keunikan sebuah kaum. Yang tak disadari, sikap ini bisa berakhir dengan politik yang, seperti sikap konservatif, tak menghendaki transformasi.

Seakan-akan tak ada konflik dalam sejarah. Seakan-akan tak ada dialektik, seakan-akan perbedaan dalam hidup ibarat dua sisi rel kereta api yang sejajar, tak bertaut, maka tak akan bertabrakan.

Dengan pandangan itu orang lupa, bahkan sebatang rel pun sebuah entitas yang tak permanen. Ia terdiri atas zat yang berubah. Dalam tiap perubahan terjadi konflik.

Terutama ini berlaku pada manusia. Mereka yang percaya manusia tak berubah adalah mereka yang percaya bahwa manusia dibentuk oleh kodrat yang tetap—sementara dalam tubuh, tiap saat sel berganti, napas tak pernah menghirup oksigen yang sama, ingatan baru selalu datang menumpuk mengubah apa yang ada di bawah sadar.

Kita memang perlu diingatkan bahwa, untuk meminjam dari Alain Badiou, yang ada hanyalah "tubuh dan bahasa-bahasa". Dengan kata lain, diperlukan satu pendekatan seorang materialis yang menampik bahwa ada ide abadi yang membentuk dunia, seorang materialis yang melihat perubahan sebagai hal yang niscaya: tubuh tak bisa tetap. Juga bahasa—yang terbentuk dari interaksi sosial di suatu masa di suatu tempat dan diungkapkan melalui badan—bukanlah bangunan yang selesai dalam satu gramatika.

Tapi persoalannya: apa yang terjadi dalam perubahan?

Kita ingat kaum konservatif. Mereka akan mengatakan bahwa yang terjadi hanya ilusi yang riskan. Tapi sebaliknya ada kaum antikonservatif yang mengatakan bahwa perubahan tak ada jika bukan sesuatu yang radikal. Revolusi dipertentangkan dengan evolusi. Dunia harus diciptakan baru—dan tiap sisa dari dunia yang lama akan dilihat sebagai tanda kesia-siaan ikhtiar transformasi. Walhasil: sejenis gugatan yang mirip sinisme lama, yang mungkin akan menghalalkan sinisme setua Napoleon: para pembaharu hanya dianggap orang-orang kenes, selama tak ada reformasi yang radikal.

Tapi yang tragis, atau mungkin juga tak tragis, dalam sejarah adalah bahwa manusia tak bisa membangun dunia dari nihil. Yang berbicara "kun fayakun" hanya Tuhan. Saya suka mengulang Marx: manusia membuat sejarah, tapi membuatnya dalam kondisi yang tak ditentukannya sendiri. Transformasi sosial, sebagaimana transformasi tubuh, tak datang dari simsalabim transendental. Langkah baru adalah langkah baru, tapi dengan bekas lumpur, pasir, dan debu yang menempel pada kaki dari pergulatan kemarin petang.

Yang penting adalah, dengan bekas-bekas itu, kita tak lupa bahwa ada subyek yang membawa kabar lain: bukan kekenesan yang mendorong perubahan, melainkan rasa sakit manusiawi yang dicekik ketidakadilan—yang membuat keadilan begitu jelas meskipun tak datang dari wasiat purba ataupun dari ensiklopedia.

Di saat itu, perubahan bisa disebut membawa sesuatu yang radikal baru—satu "instan" ala Bachelard: hasil dari penampikan total yang tergerak untuk menjangkau yang mustahil. Yang mustahil itu adalah kebaruan yang menggugah. Ia membangkitkan kita di malam gelap yang tanpa tidur.

Ketika fajar tiba, kita memang akan melihat yang tak tercapai masih banyak. Yang masih harus dihancurkan akan selalu ada. Namun yang telah tercapai bukannya tanpa makna. Revolusi yang melahirkan emansipasi—betapapun tak utuh dan tak stabilnya itu—memberi bekal untuk mengilhami transformasi baru. Revolusi Juli, Oktober, Agustus, dan lain-lain yang tak tercatat: masing-masing isyarat bahwa sinisme adalah putus asa. Putus asa yang keliru.

Goenawan Mohamad

--

Dimanakah sejarah ?



From: A.Syauqi Yahya

Kota

Senin, 20 Juni 2011
>
> Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah
>
>
> — Bung Karno, 17 Agustus 1966

JAKARTA meninggalkan sejarah, terkadang sadar, terkadang tidak. Mungkin tiap kota demikian. Setidaknya tiap kota di mana revolusi datang dan revolusi pergi.

Weltevreden yang tenang dan berpohon-pohon, daerah yang disiapkan dengan selera orang-orang mapan (tevreden berarti "puas"), gedung-gedung kekuasaan dengan tembok putih yang tinggi seperti tak akan terganggu oleh debu dan dera waktu—kita tahu semua itu kini tak tersisa dalam ingatan kolektif. Kita menemukan tilasnya secara kebetulan, atau dengan riset yang tak mudah: Batavia dalam gambar warna sepia.

Dan bukan hanya jejak abad ke-19 yang pudar. Atau terhapus. Jika kini kita lewat Tugu Proklamasi, kita sebenarnya melihat sesuatu yang bertaut tak langsung dengan sejarah. Rumah yang dulu di dekat sana, di jalan yang dulu bernama Pegangsaan Timur—rumah yang bernomor 56 tempat Bung Karno dan Fatmawati tinggal waktu itu—sudah tak ada lagi.

Bung Karno sendiri yang melenyapkannya. Di tempat itu ia ingin menandai sesuatu yang menengok ke masa depan, bukan ke masa lalu: 1 Januari 1961 ia, presiden di pucuk kekuasaan "demokrasi terpimpin", mengayunkan cangkul pertama untuk mendirikan sebuah tugu berbentuk bulatan tinggi dengan pucuk berlambang petir. Sekitar 50 meter di belakangnya didirikan sebuah gedung petak, gaya arsitektur modern. Dari sinilah akan dilaksanakan "Pembangunan Nasional Semesta Berencana".

Masa lalu pun tersisih. Pernah di tempat itu ada tugu peringatan yang didirikan sejumlah aktivis perempuan Jakarta pada 1946, untuk memperingati setahun kemerdekaan—ketika pasukan Sekutu masih menduduki kota dan suasana tegang. Tapi sejak setahun sebelum Bung Karno mengayunkan cangkul di sana, tugu itu sudah dihancurkan.

Baru pada 1968, sekitar dua tahun setelah ia tak berkuasa lagi, jejak sejarah itu ditangkap kembali. Sejumlah tokoh perempuan yang dulu aktif dalam persiapan proklamasi, terutama Yos Masdani, mendapat dukungan Gubernur Ali Sadikin untuk mendirikan kembali tugu tahun 1946 itu. Pada 1972, renovasi selesai. Tugu kembali hadir—meskipun tanpa rumah Bung Karno yang da­hulu.

Saya tak tahu persis mengapa Bung Karno menghapus petilasan yang penting itu. Mungkin karena tugu kecil itu dulu diresmikan Syahrir, penentangnya yang kemudian, di tahun 1962, dipenjarakannya: politik ingatan sering berlangsung bersama politik kekuasaan. Atau mungkin pula itu juga bagian dari keyakinan lazim seorang revolusioner. Di tahun 1930-an, seperti kita temukan dalam Dibawah Bendera Revolusi, ia menyerukan agar bangsa Indonesia menyambut "zaman sekarang". Apa yang disebutnya "oude-cultuur-maniak", kegilaan kepada kebudayaan lama, harus dicampakkan. Juga "pikiran dan angan-angan" yang "hanya merindui candi-candi, Negarakertagama, Empu Tantular dan Panuluh, dan lain-lain barang kuno".

Revolusi punya cara sendiri dalam memandang waktu dan memilih lupa. Pada 1792 Revolusi Prancis menghapuskan monarki, institusi berabad-abad itu, dan menetapkan kalender baru yang dimulai dari "tahun satu". Ketika Khmer Merah merebut kekuasaan Kamboja pada 1975, tahun itu disebut "Tahun Nol". Tampaknya revolusi adalah "instan" (l'instant) dalam gambaran Bachelard: menawarkan apa yang "secara mutlak baru". Tiap "instan", kata Bachelard, mewakili apa yang ab origo, murni asli.

Tentu ada yang berlebihan dalam pandangan ini. Sejarah berlangsung dalam waktu, dan waktu memang terdiri atas deretan "instan"—tapi tiap "instan" tak pernah berbatas mati dengan "instan" lain. Yang memisahkan hanya membran yang dengan mudah tembus dan bergerak terus. Saya tetap menyukai baris-baris puisi T.S. Eliot, penyair yang mengikuti kuliah umum Bergson tentang waktu di Collège de France di awal abad ke-20:

> Time present and time past
>
> Are both perhaps present in time future,
>
> And time future contained in time past.

Ingatan tak bisa dipilah-pilah. Ia bergerak, bersama waktu yang bagaikan arus sungai yang deras: tampak koheren dari luar, tapi sesungguhnya kelipatan yang beraneka, tak terbilang, saling menyusup, berbenturan, saling mengubah.

Tapi apa boleh buat: manusia perlu pegangan yang praktis dan jelas. Manusia perlu titik-titik perhentian, betapapun cuma dalam peta di pikirannya. Ia perlu mengambil jarak dari pengalaman, dari waktu—ya, agar bisa mengalahkan waktu.

Itulah yang diinginkan revolusi: menang atas masa lalu, menang atas masa depan.

Tapi bukan hanya revolusi yang berniat demikian. Aneh atau tak aneh, juga kapitalisme. Juga kekuasaan politik yang melupakan revolusi.

Maka Jakarta meninggalkan sejarah—baik karena Bung Karno (yang kemudian meminta kita agar tak meninggalkan sejarah) maupun masa pasca-Bung Karno: ketika masa lalu kalah laku di perdagangan ingatan. Dan tak cuma Jakarta.

Beijing juga. Kota itu kini seakan-akan punya "tahun nol"-nya sendiri. Dalam The New York Review of Books terbaru, 23 Juni 2011, Ian Johnson mencatat perubahan Beijing dalam gairah kapitalisme. Tapi mania perubahan tak dimulai di situ. Johnson juga mengutip dari buku Wang Jun, Beijing Record, cerita tentang nasib tragis arsitek Liang Sicheng.

Sejak awal sejarah RRC Liang mencoba menyelamatkan Beijing dari transformasi besar menjadi kota "sosialis". Tapi ia kalah. Pada 1955 ia dituduh "kanan" dan dipaksa mengaku dosa. Seandainya Liang masih hidup, ia kini akan dituduh "kekiri-kirian".

Di manakah sejarah? Tidak selalu di kiri atau di kanan. Kota, sosialisme, kapitalisme—semua bergegas.

Goenawan Mohamad

http://www.tempointeraktif.com/hg/caping/2011/06/20/mbm.20110620.CTP137067.id.html

--

Ciuman mesra

Pesona Film Harry Potter: Kisah tentang Seserpih Jiwa yang Memercik



From: hernowo hasim

Pesona Film Harry Potter: Kisah tentang Seserpih Jiwa yang Memercik

Oleh Hernowo

 

 

"Memberitahu apa?" tanya Snape penuh keheranan.

 

Dumbledore menarik napas dalam-dalam dan memejamkan matanya.

 

"Memberitahu kepada Harry bahwa pada malam Lord Voldemort mencoba membunuhnya, ketika Lily memasang nyawanya di antara mereka sebagai tameng, Kutukan Maut memantul kepada Lord Voldemort, dan seserpih jiwa Voldemort tercabik dari keseluruhannya, dan menempelkan diri pada satu-satunya jiwa yang masih hidup dalam bangunan yang runtuh itu. Sebagian diri dari Lord Voldemort hidup di dalam diri Harry, dan itulah yang memberinya kemampuan berbicara dengan ular, dan koneksi ke pikiran Lord Voldemort yang tak pernah dipahaminya. Dan sementara serpihan jiwa itu, yang kehilangannya tak bisa dirasakan oleh Lord Voldemort, tetap menempel, dan dilindungi oleh Harry, Lord Voldemort tak bisa mati."

—J.K. Rowling, Harry Potter and the Deathly Hallows, h. 903-904

 

Saya terpaksa—he he he, terpaksa nih—menonton film terakhir Harry Potter di rumah bersama anak-anak saya. Anak-anak saya tak sabar menunggu kepastian diputarnya film itu di bioskop. Saya sendiri juga menjadi tidak sabar. Akhirnya, salah seorang anak saya memperoleh DVD-nya yang (tentu saja DVD yang, maaf, tidak asli). Untungnya—eh, masih untungnya—memiiki gambar yang lumayan bagus (hiks).

 

Seperti pernah saya tulis di buku Aku Ingin Bunuh Harry Potter (Extended Version), Stephen King—raja novel "thriller"—berkomentar panjang setelah buku jilid terakhir Harry Potter beredar di pasaran sekitar pertengahan 2007. Menurut King, Rowling telah menyulap karyanya ini menjadi karya untuk orang dewasa.

 

Harry Potter memang sebuah novel yang tumbuh. Mau tak mau, Rowling harus menyesuaikan cerita dan bahasanya sesuai dengan pertumbuhan para tokohnya—terutama tiga jagoan itu (Harry, Ron, dan Hermione). Selain memuji Rowling, King mengakui bahwa materi dalam Harry Potter 7 menjadi lebih dewasa.

 

 

"Rowling jelas telah menulis dengan pembaca dewasa yang sudah melekat di benaknya sejak pertengahan serial Harry Potter," tulis King. Raja novel "thriller" itu pun membandingkan serial Harry Potter dengan Huckleberry Finn dan Alice in Wonderland yang juga mecapai sukses dan menjadi karya klasik sebagiannya karena menarik bagi pembaca dewasa serta anak-anak.

 

Entah kapan Anda akan bisa menonton film Harry Potter 7bagian kedua itu. Menurut saya, yang layak ditunggu dari film itu bukanlah perang habis-habisan antara kubu Harry dan kubu Voldemort. Setelah merenungkan film itu, saya sangat terkesan dengan adegan yang menjadi inti keseluruhan kisah Harry Potter. Apa inti keseluruhan kisah itu?

 

Ternyata, sebagian jiwa Voldemort memercik dan menempel pada diri Harry ketika Harry masih bayi. Secara dahsyat, rahasia percikan jiwa itu dibuka secara perlahan dan bertahap oleh Rowling. Menariknya lagi, Rowling membuka gamblang rahasia itu di halaman hampir akhir di jilid ketujuh. Dan, bahkan, bukan itu saja. Rahasia itu dibuka lewat pikiran Snape yang di-pensieve-kan. Serta, tokoh lain yang bijak, Dumbledore, ikut menuntaskan semua itu. Ini benar-benar dahsyat bin dahsyat!

 

Saya merinding melihat adegan dibukanya rahasia itu di film Harry Potter 7 bagian 2. Saya jelas sudah tahu hal itu ketika dulu membaca bukunya. Namun, cara David Yates—sangsutradara hebat itu—menaruh adegan itu dan meramunya dengan ketegangan yang meliputi diri Harry serta suasana mencekam lain, membuat adegan tersebut sungguh menyentuh dan sangat mempesona! Saya tak mungkin melupakannya.[]

--

Tuesday, February 28, 2012

Cah magelang yg dulu ngakunya lulusan smansa

Foto Hot Mirip Kirana Larasati Jadi
Perbincangan
Oleh Editor KapanLagi.com, Selebriti |
Kapanlagi – Kam, 23 Feb 2012 16:39 WIB
Terkait Konten
Perbesar Foto
Foto Hot Mirip Kirana Larasati Jadi
Perbincangan
Giliran artis Kirana Larasati menjadi
pembicaraan di dunia maya, setelah
beredar foto-foto panas mirip wajahnya.
Dua foto muncul di sebuah forum
internet, sebelum kemudian mengundang
penasaran dan komentar.
Saat dihubungi Kirana, melalui
manajernya, Yopie, Kamis (23/2/2012)
mengaku belum mengetahui foto-foto
yang tengah ramai menjadi perbincangan
itu. Namun dengan nada yakin, bahwa
foto-foto itu bukan lah Kirana Larasati.
"Aku nggak percaya soal itu. Aku mau lihat
dulu seperti apa fotonya," tegasnya
sebagaimana dilansir detikhot.com.
Dua foto tersebut menampilkan seseorang
yang mirip dengan bintang film
Perempuan Punya Cerita (2008) itu. Pada
foto pertama, terlihat tengah berbaring
santai, sementara foto kedua tengah
berpose tanpa mengenakan pakaian,
dengan rambut panjang yang menutup
dadanya. Pada foto kedua memiliki
kualitas kurang bagus, sedikit kabur. (kpl/
dar)

adi wisaksono

Monday, February 27, 2012

Nanang galuh

Senyumlah....(kiriman teman...)


From: twidiarto

Seorang dokter, Mark Stibich, Ph D menulis artikel "10 Alasan Untuk
Tersenyum" di situs http://www.facebook.com/l/0e5a2;www.about.com.
Senyum, menurut Stibich adalah cara terbaik untuk membantu tubuh
berfungsi lebih baik. Senyuman meningkatkan kesehatan, menurunkan
level stress, dan membuat Anda lebih atraktif.
Berikut ini rangkuman tentang manfaat senyuman:
1. Senyum membuat Anda lebih menarik. Orang yg byk tersenyum memiliki
daya tarik. Orang yg suka tersenyum membuat perasaan orang
disekitarnya nyaman dan senang. Orang yg selalu merengut, cemburut,
mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling
tidak nyaman. Dipastikan orang yg byk tersenyum memiliki byk teman.

2. Senyum mengubah perasaan. Jika Anda sedang sedih, cobalah
tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut
penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

3. Senyum menular. Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana
menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum
dan merasa lebih bahagia.

4. Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman
bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika Anda stres,
ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan
membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja
lebih baik. Fungi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa
rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba Anda mencatat
tekanan darah saat Anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah
saat Anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum
pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati
rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yg bisa
mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda. Senyuman menggerakkan banyak otot .
Akibatnya otot wajah terlatih sehingga Anda tidak perlu melakukan face
lift. Dijamin dengan byk tersenyum, Anda akan terlihat lebih awet
muda.

9. Senyum membuat Anda terlihat sukses. Orang yg tersenyum terlihat
lebih percaya diri, terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat
rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda
lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini : pikirkan
hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda
tersenyum, tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat
tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah.



Soto ceker

Sgpc mbok joyo

Juragan kung pw


From: <syauqiyahya@gmail.com>

Ki juragane

Sooto Ceker



From: A.Syauqi Yahya

Kangen...suwe ra mangan soto ceker jeee....hmmm......

--

Telur burung

Seorang nenek genit masuk ke BI (Bank Indonesia) dgn sekoper uang..  Ia minta  dipertemukan dgn GBI (Gubernur BI)

Nenek : "Saya akan buka rekening, dgn simpanan jumlah yg sangat besar!"

Staff BI ragu, tp akhirnya membawa si nenek ke ruangan GBI..

GBI: "Brp banyak uang yg akan disimpan?"

Sambil meletakkan koper uang di meja,
Nenek: "Rp. 1 milyar!! Tunai !!"

Penasaranlah Pak GBI,
GBI: "Maaf, saya agak terkejut.. Dari mana ibu dapat uang tunai sebanyak ini?"

Nenek: "Saya menang tebak-tebakan.."

GBI: "Menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?"

Nenek: "Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!"

GBI: "Apa?? Ini tebakan paling konyol yg pernah saya dengar.. Anda tak mungkin menang dgn tebakan seperti itu!"

Nenek: "Anda Berani bertaruh?"

GBI: "Siapa takut!! Saya bertaruh Rp. 50juta, krn saya tahu telur saya tdk kotak!"

Nenek: "Ok, ini menyangkut uang gede.. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi?"

GBI: "Silahkan saja!"

Malamnya GBI, ia berdiri telanjang di depan cermin dan memastikan telurnya tidak kotak.. Sampai akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak..  Maka ia yakin besok bakal menang dan mendapatkan Rp. 50juta..

Tepat jam 10.00 pagi, nenek itu dtg dgn pengacara ternama dan terkenal.. Kemudian ia mengulang kesepakatan kemarin..

Nenek: "Rp. 50juta untuk tebakan telur burungmu yg kotak?"

Mengangguk setuju,
GBI: "Okay!!"

Nenek itu minta Gubernur buka celana spy semua bisa melihat bentuk telurnya.. Nenek meraih telur Gubernur dan merabanya...
GBI: "Yah, tak apalah.. Uang Rp. 50juta tidak kecil.. Biar ibu yakin telur saya tdk kotak.."

Pada detik yg sama saat nenek itu meraba telur Gubernur, pengacaranya terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding..

GBI: "Ada apa dengan pengacara itu?"

Nenek ini menjawab kalem,
Nenek: "Ndak apa2.. Saya cuma bertaruh dengannya Rp.250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur Gubernur BI..!!"

Berani bertaruh? =D =))=D =)) =D =))=D

Cat-DogLove

Sunday, February 26, 2012

Bertemu Lumba-lumba dan Ubur-ubur di Maratua


From: "Aulia Rahman"

Potensi kelautan Kabupaten Berau terus tersibak, salah satunya adalah wilayah di sekitar Pulau Maratua dan Pulau Kakaban yang merupakan sebagian kecil dari total 1.2 juta hektar luas keseluruhan potensi wilayah kabupaten yang terletak di sisi timur Pulau Kalimantan tersebut. Sejak lama aktivitas lumba-lumba dan paus yang sedang melakukan migrasi sering kali nampak dan terpantau di wilayah sekitar pulau-pulau tersebut.

 

lanjut: http://www.wwf.or.id/?24281/Bertemu-Lumba-lumba-dan-Ubur-ubur-di-Maratua

 

____________________

Rumah adr

Oalah.. Pantes adr ngilang bbrp hari ini.....

Misteri Penghuni
Rumah Mewah
Minggu, 18 Desember 2011 | 02:13 AM
Sebuah rumah mewah di Blok
S7/No 6 Perumahan Raffles
Hills, Kelurahan Jatikarya,
Kecamatan Jatisampurna, Kota
Bekasi, jadi sorotan banyak
orang. Kesunyian perumahan
itu pecah pada Jumat (16/12)
malam ketika polisi
mengepung dan menggeledah
rumah berlantai dua tersebut.
Penggerebekan dilakukan
karena ada laporan bahwa di
dalam rumah itu terdapat
tujuh tas besar yang berisi
uang dollar Amerika Serikat
palsu. Dari hasil
penggeledahan, polisi
menemukan seperangkat alat
cetak uang dan dua lembar
uang kertas dollar AS yang
belum terpotong.
Penghuni rumah malam itu
tidak ada di tempat, polisi
hanya bertemu dengan
penjaga rumah yang biasa
dipanggil Ibu Zul. Perempuan
asal Leuwinanggung, Depok,
ini tidak dapat bercerita
banyak. Dia pun kaget ketika
puluhan polisi berpakaian
sipil dan berseragam
menggeledah rumah
majikannya.
Zul tidak dapat menceritakan
keberadaan majikannya
setelah meninggalkan rumah
itu sejak Jumat siang
menggunakan sedannya.
"Sekarang belum pulang,"
katanya ketika dijumpai pada
Sabtu siang. Kemudian dia
masuk ke rumah berlantai dua
itu.
Majikan Zul adalah warga
negara asing berinisial Adr
yang memiliki paspor Amerika
Serikat. Adapun istrinya yang
berinisial Fls berasal dari
Manado, Sulawesi Utara.
Pasangan ini jarang pulang ke
rumah, sesekali saja dalam
satu minggu. Zul bahkan tidak
tahu pekerjaan majikannya.
Mengenai pekerjaan Adr dan
Fls, sedikit tergambar dari
seorang warga Jepang
bernama Yohitomo Fukunaga
(41), rekan bisnis Adr.
Ceritanya, pukul 11.00 tanggal
16 Agustus 2011, Fukunaga
membeli emas batangan dari
Adr senilai Rp 20 miliar.
Hampir satu bulan lamanya,
emas pesanan pria asal
Miyagi, Jepang, ini belum
datang. Fukunaga kemudian
menagih pesanan ke Adr.
Lantaran tidak dapat
memenuhi pesanan Fukunaga,
Adr mengembalikan uang
senilai Rp 20 miliar secara
tunai.
Namun muncul persoalan,
dan inilah yang menjadi
alasan polisi menggeledah
rumah Adr. Fukunaga tidak
dapat menggunakan uang
kertas dollar AS pengembalian
Adr karena palsu. "Saya pakai
di Bangkok tidak bisa, di
Myanmar juga tidak bisa,
kemudian di Singapura tidak
bisa. Semua tempat
penukaran uang tidak mau
menerima uang saya," kata
Fukunaga.
Karena itu, Jumat hingga
Sabtu (17/12) dini hari,
pebisnis ini melaporkan
dugaan penipuan yang
dilakukan Adr ke Markas
Kepolisian Resor Kota Depok.
Fukunaga juga melaporkan
dugaan bahwa Adr memiliki
uang palsu, paling tidak yang
tersimpan di tujuh tas besar.
"Dia pernah menunjukkan
kepada saya, saya yakin itu
palsu," katanya.
Fukunaga mengenal sosok Adr
di Bangkok pada Agustus
2010. Ketika itu, Adr mengaku
sebagai pegawai Bank Dunia
yang memiliki banyak program
menarik.
Sejak digeledah pada Jumat
malam hingga Sabtu malam,
Adr dan Fls belum pulang.
Polisi gabungan dari Polres
Kota Depok dan Direktorat
Reserse Kriminal Umum Polda
Metro Jaya hanya berjaga di
sekitar rumah Adr. (Andy Riza
Hidayat)

adi wisaksono

Komite sekolah

Salah satu contoh fungsi controllingnya
komite sekolah..
Komite Sekolah di Bandung Tolak
Mobilisasi Bela Negara
TEMPO Interaktif, Bandung - Forum
Komunikasi Komite Sekolah Menengah
Kejuruan di Bandung menolak mobilisasi
pelatihan bela negara bagi seluruh siswa
baru di tempat militer. Pelatihan yang
dimulai sejak kemarin itu diadakan oleh
Dinas Pendidikan Kota Bandung
berdasarkan kesepakatan kepala sekolah.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Komite
Sekolah Menengah Kejuruan di Bandung,
Muhammad Husni Thamrin, ada dua
alasan penolakan mereka. Pertama,
rencana itu hanya disetujui sepihak oleh
kepala sekolah tanpa pembahasan dengan
pengurus komite sekolah. Kedua, terkait
biaya pelatihan sebesar Rp 175 ribu per
siswa baru itu dinilai memberatkan orang
tua.
"Kami setuju saja dengan pelatihan itu, tapi
jangan dimobilisasi ke tempat militer.
Kenapa tidak di sekolah saja lalu kita
datangkan pelatihnya," katanya kepada
Tempo, Kamis, 14 Juli 2011.
Forum Komunikasi Komite Sekolah
Menengah Kejuruan di Bandung hari ini
menggelar rapat yang mengundang
pengurus Komite Sekolah SMK Negeri 15.
Pembahasan dimulai dari masalah
pelanggaran penerimaan siswa baru
hingga pelatihan bela negara. "Kami akan
membulatkan suara penolakan pelatihan
itu," ujarnya. Keputusan itu selanjutnya
akan disampaikan ke Dinas Pendidikan
Kota Bandung.
Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas
Pendidikan Kota Bandung Dedi Darmawan
mengatakan pelatihan yang melibatkan
seluruh SMA dan SMK Negeri itu baru
dimulai tahun ini. Berbeda dengan tahun
sebelumnya yang hanya dilakukan masing-
masing sekolah, saat ini pelatihan
dipusatkan di institusi militer. "Latihan
berdasarkan Permendiknas Nomor 39
Tahun 2008, isinya termasuk bela negara,"
ujarnya.
Pelatihan ini wajib diikuti seluruh siswa
baru SMA dan SMK Negeri. Dananya
berasal dari anggaran pendapatan dan
belanja sekolah. "Jadi, kalau ada siswa yang
nggak ikut, rugi, karena sudah
dianggarkan," katanya. Pelatihan
dipusatkan di institusi militer itu karena
fasilitas sekolah, seperti kamar mandi,
dianggap kurang untuk menampung
seluruh peserta.
Menurut Dedi, pihaknya dan seluruh
kepala sekolah sepakat membuat pelatihan
itu dengan metode dan materi yang
seragam. Biaya pun ditetapkan sebesar Rp
175 ribu per siswa. Pelatihan itu
berlangsung selama 4 hari 3 malam.
Dari lembaran jadwal pelatihan yang
diperoleh Tempo, pelatihan dimulai 11 Juli
hingga 10 Oktober 2011. Setiap periode
pelatihan diikuti dua sampai tiga sekolah.
Sekolah pertama yang ikut pelatihan itu
adalah SMAN 3 dan SMKN 11. Tempat
pelatihan itu di Sekolah Calon Perwira TNI
Angkatan Darat Hegarmanah dan Rindam
Secaba Angkatan Darat di Bihbul, Ujung
Berung.
Wakil Kepala SMAN 3 Bidang Manajemen
Mutu, Firmansyah, mengatakan pelatihan
dimulai kemarin hingga Jumat mendatang.
Beberapa materi bela negara dan
kedisiplinan yang diajarkan berupa materi
tertulis dan latihan fisik. Misalnya pelajaran
agama hingga latihan baris-berbaris. "Ini
untuk membentuk perubahan mental
supaya tidak cengeng dan lebih percaya
diri," katanya.
Ketua Forum Orang Tua Siswa Dwi
Subawanto mengatakan jika kebijakan bela
negara itu mengacu pada peraturan
Menteri Pendidikan Nasional, harusnya
biaya pelatihannya ditanggung oleh
pemerintah, bukan orang tua.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan Kota
Bandung Oji Mahroji menyatakan hal yang
berbeda. Pelatihan kepemimpinan siswa
belum ditetapkan Dinas. "Masih dirancang
hingga 3 bulan ke depan, belum tahu akan
kerja sama dengan siapa," katanya.
Pelatihan itu, lanjutnya, hanya untuk
menyiapkan kader Organisasi Siswa Intra
Sekolah. Pesertanya pun tak wajib seluruh
siswa baru, melainkan 2-5 orang sesuai
pilihan sekolah. Soal daftar gelombang
peserta pelatihan itu, Oji membantah
kebenarannya jika tidak ada tanda tangan
pejabat Dinas Pendidikan. "Jadwal itu tidak
berlaku," katanya.
ANWAR SISWADI

adi wisaksono

Bung Karno...Memang dahsyat!


From: tommihernowo

"Dik, kau tahu, kau tidak pernah mencari aku. Aku juga tidak menncari
kau. Tapi Allah sudah mempertemukan kita"

Itu surat cinta terakhir utk Heldy (18 tahun)..sbg istri terakhir Bung
Karno (64 tahun) menjelang kejatuhannya ..
.
Bung Karno 64 tahun masih jatuh cinta sama ABG ...dan memperisitrinya .....

Piye ki masKung ....?
Sepertinya ngga perlu lagi getun kedhisikan lahir ki ...
Hehehehe....

ASUSILA

Dewan kota

Dewan Kota Bandung Tolak Pungutan
Siswa untuk Bela Negara
TEMPO Interaktif, Bandung - Komisi
Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Bandung menolak
pemberlakuan pungutan bagi para siswa
SMA dan SMK Negeri yang ikut pendidikan
bela negara.
"Saya mendukung adanya pendidikan bela
negara, tapi kalau membebankan iuran
kepada siswa, saya dengan tegas menolak
hal tersebut," kata Ketua Komisi
Pendidikan Ahmad Nugraha di Gedung
DPRD Kota Bandung, Kamis, 14 Juli 2011.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Kepala
Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan
Kota Bandung, Dedi Darmawan,
mengatakan berdasarkan Permendiknas
Nomor 39 Tahun 2008, pelatihan bela
negara akan melibatkan seluruh SMA dan
SMK Negeri di Kota Bandung.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang
hanya dilakukan masing-masing sekolah,
saat ini berdasarkan kesepakatan dengan
seluruh kepala sekolah, pelatihan
dipusatkan di institusi militer selama 4 hari
3 malam dan wajib diikuti seluruh siswa
baru SMA dan SMK negeri dengan biaya Rp
175 ribu per siswa.
Menurut Ahmad, dalam peraturan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),
sudah jelas jika pihak sekolah tidak boleh
meminta pungutan apa pun terhadap
siswa. Meskipun pendidikan bela negara itu
sangat diperlukan untuk melakukan
pembinaan kepada siswa agar dapat
menjiwai rasa nasionalisme.
Namun, kata Ahmad, seharusnya materi
ini diberikan rutin oleh para guru sehingga
tak perlu membebankan biaya kepada
para siswa. »Harusnya guru yang
memberikan dan masuk kurikulum," kata
Ahmad. »Siswa tak perlu dimobilisasi
dalam satu tempat dan memungut biaya
ke siswa. Apalagi dilakukan cuman tiga
hari, apakah akan efektif?"
Ahmad mengaku hingga saat ini pihaknya
belum menerima penjelasan dari Dinas
Pendidikan Kota Bandung terkait konsep
pelatihan tersebut. "Penjelasan saja belum
ada. Yang jelas, kami, Komisi D, menolak
konsep memobilisasi para siswa dan
memungut biaya untuk pelatihan bela
negara itu," tegasnya.
Terkait hal tersebut, Komisi D, kata Ahmad,
akan memanggil Dinas Pendidikan Kota
Bandung untuk evaluasi pelaksanaan PPDB
di Kota Bandung. "Kita akan panggil dan
melakukan evaluasi dengan Dinas
Pendidikan terkait PPDB. Pelatihan
tersebut akan menjadi salah satu agenda
evaluasi kami," tandasnya.

adi wisaksono

Saturday, February 25, 2012

1974


From: "Haryono"

--

Coremap Dituding Ciptakan Konflik

Laut Lestari Indonesia mengirim pesan kepada anggota Stop Illegal
Fishing Indonesia.

--------------------
Judul: Coremap Dituding Ciptakan Konflik

HARIAN FAJAR
Selasa, 15-12-09 | 19:11

PANGKAJENE -- Keberadaan Coral Reef Rehabilitation and
Management Program (Coremap) II atau Program Rehabilitasi
dan Pengelolaan Terumbu Karang di Pangkep benar-benar
dirundung masalah.

Selain perseteruan internal pengurus Coremap II, konsep
menyejahterakan masyarakat kepulauan dan pesisir ala
Coremap tak terbukti. Buktinya, warga pulau resah dengan
kehadiran Coremap di wilayah kepulauan Pangkep.

Aktivis Kepulauan Liukang Kalmas, Syamsir, menegaskan,
Coremap II hanya menciptakan konflik sesama masyarakat
kepulauan. Pasalnya, larangan mengambil batu karang
Coremap membuat masyarakat menjerit. Pasalnya, batu karang
sangat dibutuhkan warga pulau untuk membangun rumah,
sementara Coremap tidak menyiapkan solusi alternatif.

"Coremap hanya menciptakan ladang konflik bagi masyrakat
kepulauan. Banyak hal yang dilarang Coremap, sementara itu
dibutuhkan masyarakat. Mestinya ada solusi, sehingga
Coremap tidak meninggalkan sengketa antarmasyarakat, "
tegas Syamsir, Senin, 14 Desember.

Dia menuding kehadiran Coremap hanya dirasakan manfaatnya
masyarakat di daratan. Pemerintah, tegas dia, mesti
meninjau kembali kehadiran Coremap di kepulauan Pangkep.
Alokasi anggaran yang besar, termasuk dana sharing daerah
tidak sebanding dengan manfaat yang dirasakan masyarakat
pesisir. Banyak kegiatan Coremap terkesan hanya
formalitas.

Namun, Syamsir enggan mencampuri urusan internal Coremap
II, termasuk 12 bulan biaya operasional fasilitator yang
belum dibayarkan. Persoalan proyek bersamalah Coremap II
dan indikasi korupsi dia serahkan kepada penyidik Polres
untuk mengusut tuntas.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Pangkep, Abd Rauf, mengatakan,
secara konsep Coremap sangat bagus karena akan berujung
pada kesejahteraan masyarakat pesisir. Hanya, kata dia,
kesejahteraan itu akan dirasakan di masa yang akan datang.
Padahal, masyarakat kepulauan membutuhkan kesejahteraan
hari ini.

"Bayangkan ketika bom ikan dilarang, pukat harimau pun
dilarang, sementara itu kebutuhan masyarakat. Anehnya,
Coremap tidak menyiapkan solusi, bukan menunggu tiga puluh
tahun yang akan datang," kata politisi PAN itu.

Koordinator Koordinator Pengelolaan Berbasis Masyarakat
(PBM) Coremap II, Abd Gaffar, membantah, jika pelarangan
itu terkait dengan Coremap. Pelarangan itu adalah
konsekuensi undang-undang pemeliharaan terumbu karang yang
berlaku skala internasional. Aktivitas Coremap hanyalah
gerakan penyadaran terhadap masyarakat pesisir akan arti
pentingnya terumbu karang. (slm)
--------------------

Gubrak....!!


'Thks ya jeng sdh mau accept BBMku,kirain lupa'

"Siapa yg ngga inget masku yg pinter,mau tau kok aku inget terus?"

'Ofcourse....(Breathless nih)'

"Dulu benci aku dicuek-in,sombooooong banget"

'Ha..? Sejujurnya aku biyen ki nglirik wae wis deg2an,suerr...minder
karo adik kelas sing moblong2 ayune..'

" Oalah mas...mas...coba biyen ngendika ngene..,
Wis ah ndak marahi ...."
Gubrak!!!(Jantungku copot!)

'Iya ya,tujune reuni podho2 ora teka,blaik tenan mengko....jeng,
saling doa ya salam utk kel....'

Magelang udan deres

Mpus

Lagi ..


From: <tommihernowo@gmail.com>

O o o ...siapa dia?

--

Friday, February 24, 2012

IMG01316-20110728-1155.jpg





From:
psycho.angler@yahoo.com



Bulan depan ni om sampenya.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Menu makan dini hari


From: widinetwork
Indomie telur keju sayur plus irisan lombok...ngelih.com
:d

dampak negatif keseringan internetan

Tea break



From: <syauqiyahya@gmail.com>

Segerrrr.....sehaaat....hmm

Gudeg Koyor goreng ...



From: <tommihernowo@gmail.com>

Sarapan di Merak Mati ...Bawen ....

Maknyus ...!

Memasak Bersama

From: unclegoop

 
 
Sent to you by unclegoop via Google Reader:
 
 
Memasak Bersama
via unclegoop.com by unclegoop on 5/16/11

Barangkali semua yang terjadi diawali dari dapur….

Semenjak hidup bersama dengan Chinta, uang saku yang biasanya untuk makan bisa digunakan untuk keperluan lain. Saya bersyukur untuk itu.

Semua berawal dari sebuah kompor. Warnanya hitam, merknya Quantum dan nyala apinya bagus. Semenjak benda itu dibeli, maka memasak menjadi bagian dari hari-hari kami.

Apakah semua berjalan lancar?

Namanya memasak tentu melibatkan banyak hal. Dari mulai peralatannya, memang sudah kami beli jauh-jauh hari. Namun, rupanya peralatan yang sedikit itu tak cukup untuk semua jenis masakan. Sudah ada penggorengan dan solet, namun lupa tak ada penirisnya. Sudah dibeli panci, namun kebingungan apabila hendak menjerang air untuk mandi karena kurang besar, hahaha. Ada saja yang kurang.

Beranjak ke bahan-bahan untuk masakan. Huah, ternyata banyak sekali yang harus dibeli bila hendak memakan masakan yang beragam. Mulai dari bahan dasar, bumbu-bumbu sampai dengan bahan pendukung harus tersedia. Mula-mula supermarket menjadi tempat kami belanja. Sayang, tak semua barang keperluan memasak tersedia di sana. Akhirnya, pasar tradisional justru menawarkan lebih banyak hal yang tidak ditemukan di supermarket. Chinta menjadi hapal dengan penjual sayur dan bahan-bahan apa yang perlu dibeli. Pun saya, mau tak mau di minggu pagi harus turut sibuk mengantarkannya berbelanja ke pasar.

Dalam proses memasaknya sendiri, kami berkutat dengan kekhawatiran. Semua karena persoalan ini adalah hal baru bagi kami berdua. Tak akan saya lupa bagaimana rasa masakannya yang pertama: aneh betul, hahahaha. Selain rasa, juga tidak jelas apa yang dimasak istri saya itu.

Ada yang bilang berbohong untuk kebaikan itu bagus dilakukan. Namun dalam hal ini, ujar-ujar itu tak berlaku untuk saya. Memang tak terucap dari mulut saya, namun dari gerakan tubuh dan mimik jelas terlihat kalau mulut diikuti badan saya susah menerima masakan itu. Dari situ saja, sudah tak mungkin bagi saya untuk berbohong dan berkata, "Enak, kok, Mah."

Kejujuran itu juga nantinya berguna untuk saya. Saya ingin masakan dia itu enak, maka saya harus jujur menyangkut rasanya. Apabila terlalu asin akan saya bilang terlalu asin, pun kalau terlampau pedas. Semua rasa itu akan saya bilang apa adanya. Dan sekarang, syukurlah dengan kejujuran sederhana itu rasa masakannya luar biasa. Rasanya perut saya bisa menampung semua yang ia masak.

Tapi tunggu dulu, untuk mencapai rasa enak itu, untuk jujur demikian, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Begitu jelas kekhawatiran di wajahnya menyoal rasa masakannya. Mungkin ia khawatir masakan itu akan meracuni saya. Dari pihak saya pun, sungguh tak nyaman rasanya saat harus berkata jujur melihat wajah yang masih dititiki oleh keringat itu, segala susah payah, segala proses harus dihakimi dengan berkata, "Tidak enak."

Dapur kami saat mengepul tak pernah sepi. Terkadang kerjasama terjalin dengan manis, yang satu mencuci yang lain mengupas bawang. Ditingkahi cerita satu sama lain apa yang terjadi di hari yang baru saja dilewati. Namun kondisi tak selalu berjalan seperti itu. Seringkali, pertengkaran juga dilakukan apabila kesalahan terjadi.

Saya akui, saya asisten yang kurang bagus, apalagi dalam memasak. Tak jarang saya melakukan kekeliruan dalam usaha saya membantunya. Ia pun akan marah dan menghardik saya, saya pun akan membalas berteriak karena merasa bahwa niat baik saya membantu itu pun sudah bagus. Maka dapur yang sudah ramai itu pun kian riuh dengan segala teriakan.

Yang tak saya lupa adalah manakala masakan jadi dan kami makan bersama. Pada kondisi ini, saat menikmati masakan yang salah satu bumbunya adalah kasih sayang-hayah-semua risau itu pun menguap bersama setiap suapan dan tatapan penasarannya. Kami nikmati masakan itu dengan sepenuh hati, sebagai buah keringat, hasil kerja bersama.

"Dad, besok masak apa?" Begitu tanyanya setiap kali selimut sudah tergelar menjelang tidur. Saya terdiam, bahkan untuk persoalan sederhana itu, saya sukar memutuskan. Jawaban mudahnya: saya peluk saja ia dan esok pagi sarapan hangat yang masih mengepulkan asap berbau harum sudah tersedia untuk saya….

Terima kasih istriku.

* Bahasa Indonesia solet apa, ya?

* picture

 

 

Share/Bookmark

cerpen

From: endah martiningrum

mohon maaf lahir batin bila tiada berkenan....:)

Untuk ragilku: Maafkan ibu...
by Endah Martiningrum on Saturday, October 16, 2010 at 8:57am

Karena ga ke kantor, pagi ini agak santai...msh bisa nggangguin ragil yg msh pules supaya segera bangun..
Usai ia mandi dan pakai baju sekolah, kuperhatikan matanya agak sembab, lalu kutanya, "kok mata adik sembab, apa td mlm ada nangis menjelang bobok?"
Agak kaget juga waktu ia menjawab mengiyakan. Lalu kulanjut lagi..."kenapa fifah nangis?".
Dia menjawab, "iya, semalam fifah nangis karena ibu mau ke jakarta". Td malam memang aku mengingatkannya, bhw hari minggu sore aku berangkat ke jakarta (untuk urusan dinas).
"lhoh? Kenapa begitu..?" tanyaku lagi, dan
Ragil menjawab,"iya, fifah udah gak biasa lagi ditinggal ibu ke jakarta. Kan ibu udah terima SK, udah kerja di sini lagi, kenapa ibu ke jakarta lagi?. Udah gitu ibu kan berangkatnya minggu...". Duh gusti....! Kayaknya ada yg keliru nih...
Lalu kujelaskan pelan pelan, "kak fifah, ibu di jakarta kan cuma 3 malam aja, ntar hari rabu udah pulang lagi..."
Ragil agak terkejut lalu berkata, "oiya?! Jadi kayak waktu ibu ke padang sidempuan itu, cuma 3 malam aja?. Oya sudah kalo begitu...."

Moral of the story:
dalam hidup ini banyak hal hal kecil yg memiliki arti sangat besar... Komunikasi adalah kunci utama dalam suatu jalinan kasih...apalagi dalam keluarga seperti ini.
Mungkin ragil hanya sepintas menangkap informasi bhw ibunya akan ke jakarta, namun ia tak mendapat informasi lengkap utk apa dan berapa lama.

Afifah, bidadari kecilku... Maafkan ibu ya nak... Ibu tak tau engkau memendam kekacauan hatimu sepanjang tidurmu tadi malam... Insya Allah ibu tdk akan pernah lagi mengacaukan hatimu dg info info yg tidak lengkap seperti ini...
I love you, my angel...
--

neng potrobangsan desone anis

Thursday, February 23, 2012

kimpul

Tiket Mudik KA via Minimarket



From: Suhardono

Minggu, 17/07/2011 19:58 WIB

Tiket Mudik KA via Minimarket Mengecewakan, Dyah Gigit Jari

Nurvita Indarini : detikNews

detikcom - Jakarta, Pembelian tiket kereta api (KA) untuk mudik semakin gampang. Tak harus ke stasiun, tiket KA bisa diperoleh via minimarket atau pun call center. Namun sayang, Dyah terpaksa gigit jari karena layanan tiket KA via menimarket dan call center itu mengecewakan.

"Saya sedang di Semarang, mau mencari tiket untuk mudik dari Jakarta ke Yogyakarta untuk tanggal 26 Agustus sore. Tapi tiket KA Taksaka sudah habis," ujar Dyah, pembaca detikcom, Minggu (27/7/2011).

Pagi tadi pukul 07.30 WIB, Dyah menghubungi call center 121 untuk memesan tiket. Apa lacur, tidak ada petugas yang mengangkat teleponnya. Telepon Dyah baru diangkat petugas sejam kemudian. Sayang, petugas memberi kabar buruk dengan mengatakan tiket KA ke Yogya untuk tanggal 26 Agustus sudah habis.

Dyah juga mencoba datang ke mimimarket yang ditunjuk untuk melayani penjualan tiket mudik. Namun, pelayanannya jauh dari yang dia harapkan. "Saya datang ke dua minimarket. Yang pertama petugasnya ngotot mulai jual tiket pada H-30 bukan H-40. Sedangkan yang satunya error jaringannya," keluh Dyah kecewa.

Harapan dia untuk mudik pada 26 Agustus pupus sudah. Namun, dia berharap masih bisa kebagian tiket untuk 27 Agustus. "Besok saya sudah kerja jadi nggak mungkin ke stasiun. Saya akan coba pesan on line," tutur perempuan yang bekerja di Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, ini.

Kahumas PT KAI Daops I Mateta Rizalul Haq mengatakan, penjualan tiket mudik sejak H-40 dilakukan agar masyarakat bisa lebih leluasa mengatur waktu kepulangannya lebih lama. Semakin banyak tempat dibuka untuk melayani penjualan tiket dimaksudkan untuk semakin memudahkan masyarakat.

"Minimarketnya kan ada banyak di sekitar rumah penduduk. Tidak perlu jauh-jauh ke stasiun, nanti ada ongkos lagi. Belum lagi kalau tiket habis, sudah jauh-jauh ke stasiun bikin kesal," tambah Mateta.

Dia berharap semua sistem pelayanan penjualan tiket berjalan dengan baik, sehingga masyarakat semakin nyaman menggunakan layanan PT KAI. "Kami berupaya semaksimal mungkin. Kalau ada yang belum sempurna, akan disempurnakan," janjinya.

Bahaya! Asap Rokok Juga Ganggu Pendengaran



From: endah martiningrum

**pomeneh nek rokok e sing disumpelke nang kuping....so pasti sangat mengganggu pendengaran....hiks!

Bahaya! Asap Rokok Juga Ganggu Pendengaran
TRIBUNnews.com – Rab, 27 Jul 2011
Konten Terkait
Perbesar Foto

Bahaya! Asap Rokok Juga Ganggu Pendengaran

TRIBUNNEWS.COM - Efek buruk asap rokok bagi kesehatan memang tak terbantahkan, baik pada mereka yang menghisap rokok maupun bagi perokok pasif yang terpapar asap pembakaran rokok atau juga dikenal dengan istilah secondhand smoke. Penelitian terbaru menunjukkan, remaja yang terpapar asap rokok memiliki risiko hampir dua kali lipat mengalami gangguan pendengaran.  

Para peneliti dari New York University School of Medicine menganalisis lebih dari 1.500 anak muda berusia 12-19 tahun yang berpartisipasi dalam riset gizi dan nutrisi berskala nasional tahun 2005-2006.

Peserta menjalani tes darah untuk mengukur tingkat zat kimia yang disebut continine, suatu bentuk pecahan dari nikotin. Para remaja ini juga diperiksa fungsi pendengarannya.

Hasilnya menunjukkan, remaja yang terpapar asap rokok lebih cenderung memiliki gangguan pendengaran yang berhubungan dengan masalah koklea. Koklea merupakan organ pendengaran yang berfungsi mengirim pesan ke syaraf pendengaran dan otak.

"Ini merupakan jenis gangguan pendengaran yang biasanya terjadi akibat faktor usia atau dialami anak yang lahir dengan tuli bawaan," kata Dr Michael Weitzman yang memublikasikan risetnya dalam  jurnal Archives of Otolarygonology.

Peneliti lainnya, dr Anil Lalwani, menilai, fakta mengenai asap rokok yang dapat menimbulkan gangguan pendengaran di kalangan remaja ini memiliki implikasi bagi kesehatan masyarakat.

Sementara dr Ralph Holme dari UK Charity Action on Hearing Loss,  menyatakan perlunya penelitian lebih lanjut tentang gangguan pendengaran untuk membuktikan hubungan kausal antara asap rokok dan gangguan pendengaran.

"Tetapi, sebagai tindakan pencegahan dan perlindungan terhadap pendengaran anak Anda, dianjurkan untuk menghindari asap rokok di sekitar mereka," ujarnya.

--

Buat wak ndon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anda penyuka
buah durian? Hampir setiap orang
mengaku sangat menyukai buah berkulit
duri tebal tapi berdaging manis dan wangi
ini. Tapi ada sebagian orang yang justru
menghindarinya, apalagi kalau mereka
mempunyai rekod darah tinggi, meskipun
sebetulnya sangat menggemari. Mereka
khawatir 'mabuk durian'berdampak pada
tensi darah mereka.
Sebenarnya jangan terlalu khawatir jika
memakan durian dapat memicu tensi
darah. Ada tiga tips, agar aman dari darah
tinggi ketika mengkonsumsi durian.
Kepala Seksi Kebun Koleksi, Taman Wisata
Mekarsari, Joko Sugono mengungkap ada
tiga cara untuk menetralisir dampak dari
mengkonsumsi durian.
"Pertama, yang pasti jangan kalap," kata
dia saat berbincang dengan
Republika.co.id, Rabu (22/2).
Kedua, manfaatkan rongga kulit durian
yang terkelupas. Lalu isi rongga itu dengan
air. Diamkan air itu beberapa saat. Lalu
segerakan diminum. "Jadi, air ini tidak
hanya berfungsi untuk menghilangkan bau
durian saja," kata dia.
Ketiga, konsumsi Manggis. "Habis makan
durian, lalu konsumsilah Manggis.
Kandungan vitaminnya dapat
menetralisir," kata dia. penawaran.
"Namun, diantara cara tadi, yang paling
bagus itu, ya air dari kulit durian tadi,"
pungkas dia.
BACA JUGA:
Lezatnya durian bakar

adi wisaksono

pecel dengan babat iso

Renungan Jumat


From: <ertsanto@yahoo.com>

Renungan jumat; Telor & Tempe gosong
Cerita yg sangat luar biasa..
Dua puluh tahun telah berlalu, namun masih terbayang jelas kenangan
indah berikut;
Suatu malam, ibu  yang bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu  selesai menghidangkan makan malam bapak  yang sangat sederhana berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.
Sayangnya karena. mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong !, saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak ϐίsα  berbuat banyak, minyak gorengnya sudah habis.
Kami menunggu dengan tegang apa reaksi bapak yang pulang kerja, pasti
sudah capek melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.
Luar biasa ! Bapak dengan tenang menikmati dan memakan semua yang
disiapkan ibu dengan tersenyum, dan bahkan berkata; " ibu  terima kasih!", dan bapak terus menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah.
Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu  meminta maaf
karena telor dan tempe yang gosong itu, dan satu hal yang tidak pernah
saya lupakan adalah apa yg bapak katakan:
"Sayang, aku suka telor dan tempe yang gosong."
Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada bapak, saya bertanya apakah bapak benar2 menyukai telur & tempe gosong ?".
Bapak memeluk saya erat dgn kedua lengannya yg kekar & berkata
"Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari & dia benar2
sudah capek, Jadi sepotong telor & tempe yg gosong tidak akan
menyakiti siapa pun kok!"
Ini pelajaran yg saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "BELAJAR MENERIMA KESALAHAN ORANG LAIN, dan memilih untuk merayakannya !", adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan  ‎​¥ªής  sehat, bertumbuh dan abadi
({}):)
Semoga cerita diatas akan menambah wawasan kita, bahwa kesalahan bukanlah dijadikan sasaran tembak menyakitkan orang yang kita sayangi,
tetapi justru menjadi pintu masuk menyatakan sikap sayang dan pintu maaf.

Walahualam

Halo anakku...





Seorang anak mengeluh pada ayahnya, "Aku capek, sangat capek. Aku belajar mati matian sedang temanku dgn enaknya menyontek. Aku mau menyontek saja!
Aku capek karena aku harus terus membantu ibu, sedang temanku punya pembantu.
Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung.
Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.
Aku capek ayah, aku capek menahan diri…Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah! .." sang anak mulai menangis.
Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya, "Anakku, ayo ikut ayah".
Mereka menyusuri jalan yg jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang.
"Ayah, mau kemana kita? Aku tidak suka jalan ini. Lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. Badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah karena banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah," anaknya terus mengeluh.
Akhirnya mereka sampai di sebuah telaga yg sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yg cantik, dan pepohonan rindang.
"Wah… tempat apa ini ayah? Aku suka tempat ini!"
"Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah".
"Anakku, taukah kau mengapa di sini begitu sepi pdhl amat indah?"
"Itu krn org tdk mau mnyusuri jalan yg jelek, pdhal mreka tau ada telaga di sini. Mereka hanya kurang sabar dalam menyusuri jalan ini.
"Anakku, butuh kesabaran dlm belajar, butuh kesabaran dlm bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan."
Hidup adalah perjuangan utk mengendalikan dan mengalahkan diri. Jalani hidup penuh kesabaran.

(Maaf kalo reposting)

MEMBERI TIDAK SELALU LEBIH BAIK




---------- Forwarded message ----------




MEMBERI TIDAK SELALU LEBIH BAIK

Pada suatu hari di ruangan kelas V SD,
seorang ibu guru sebutlah bu Louisa sedang mengajari murid-muridnya pelajaran budi pekerti.

"Paul, saya memintamu untuk menghafalkan semboyan ini:
Lebih baik memberi daripada Menerima" kata bu Louisa pada muridnya yang paling edan di kelasnya itu.

"Baik, bu. Itu sebenarnya mudah sekali untuk diingat,"kata Panjul eh salah Paul sombong.
"Sebab ayah saya juga memakai semboyan itu dalam bekerja." tambahnya.

"Oiya? Betapa mulianya bapakmu itu! Apa pekerjaan ayahmu?" tanya bu Louisa

"Petinju bu," Jawab Paul

selar bakar

Ulat sagu

Wednesday, February 22, 2012

Cari2

keren

MUDIK

Heboh Video Panas


From: Suhardono

Waktu kasus Ariel kemarin, pertimbangan hakim adalah:

Ariel divonis berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang tentang Pornografi. Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan perbuatan terdakwa memenuhi semua unsur pasal tersebut.

"Terdakwa Nazriel Irham alias Ariel Peterpan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membantu penyebaran serta membuat dan menyediakan pornografi (video porno)," ujar Singgih.

Kalau untuk anggota legislatif diproses sama nggak ya? 

 

Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mendengar kabar beredarnya video panas seorang anggota DPRD Purworejo bersama istrinya. DPP PAN mendorong agar sang anggota DPRD dari PAN itu segera melapor ke polisi sebagai korban.

"Kami menyesalkan kejadian ini. Kami tegaskan dia adalah korban, bukan pelaku kejahatan. Jadi kami mendorong dia melapor ke polisi sebagai korban," kata Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy, Kamis (3/3/2011). 
http://www.detiknews.com/read/2011/03/03/114146/1583784/10/jadi-korban-anggota-dprd-purworejo-didorong-segera-lapor-polisi?9911032    

 :::|:::

Sebuah Renungan


From: endah marty

Maaf, bila repost, semoga bermanfaat.
Buat renungan...Konon di Jepang pernah
ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan, mereka yang
dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak
memberatkan kehidupan anak2nya.
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya
kehutan, karena si ibu telah lumpuh dan mulai pikun. Si pemuda tampak
bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya tsb. Si ibu yang
kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang
bisa diraihnya dan mematahkanny kemudian menaburkanny disepanjang
jalan yang mereka lalui.
Sesampai didalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan ibu
tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia juga tdk menyangka sanggup melakukan perbuatan ini.
Justru si ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata "Anakku,
aku sangat menyayangimu. Dari kau kecil sampai dewasa aku selalu
merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku
tidak berkurang sedikitpun. Tadi aku sudah menandai sepanjang jalan
yang kita lewati dengan ranting2 kayu. Aku takut kau tersesat,
ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai dirumah."
Setelah mendengar kata2 tersebut, si anak menangis dengan sangat
keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya
untuk membawa si ibu pulang kerumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat ibu yang sangat mengasihinya sampai si ibu meninggal.
Pesan moral: orang tua bukan barang rongsokkan yang bisa dibuang atau
diabaikan setelah terlihat tdk berdaya. Menitipkan mereka di panti jompo, dan hanya mengunjungi jika sempat tidak jauh lebih mulia dibanding membuang mereka dihutan dan membiarkan mereka meninggal dalam kesendirian, merindukan perhatian dan kasihsayang. Kita hrs berbakti sampai hayat hidupnya dan dg penuh kasihsayang.
Bersyukur dan berbahagialah kita yg msh diberi kesempatan utk merawat dan menumpahkan kasihsayang pada orangtua kita.
Salatian & kasih sayang, kita hrs
berbakti sampai hayat hidupnya dan dgn penuh kasih sayang. Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Waduh.. Terlewatkan nih wak ndon. Yg kapan ya?

Dadanya Terlihat Saat Masak, Farah
Quinn Kena Semprit
TRIBUNnews.com – Jum, 17 Feb 2012
04:20 WIB
Terkait Konten
Perbesar Foto
Dadanya Terlihat Saat Masak, Farah
Quinn Kena Semprit
TRIBUNNEWS.COM - Syuting salah satu
episode tayangan kuliner di Trans TV, Ala
Chef, menuai masalah. Gara-garanya,
kostum yang dikenakan Farah Quinn yang
jadi host acara ini dinilai vulgar hingga
memamerkan dadanya sepanjang acara
berdurasi 30 menit tersebut.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun
melayangkan imbauan tertulis kepada
stasiun televisi di bawah kelompok usaha
Trans Corp., tersebut. Dalam surat
bernomor 81/K/KPI/02/12 yang
dikeluarkan 14 Februari 2012, tayangan
Ala Chef yang dipersoalkan KPI adalah
episode tayang tanggal 5 Februari 2012
pukul 10.00 WIB.
Dalam surat tersebut, KPI meminta Farah
Quinn tidak lagi mengenakan pakaian
terbuka di televisi. "Pada tanggal 5
Februari 2012 pukul 10.00 WIB
menayangkan host (Farah Quinn)
memakai pakaian yang agak terbuka di
bagian dada, sehingga tubuh bagian dada
host tersebut terlihat sangat jelas
sepanjang acara," sebut KPI dalam surat
himbauannya.
KPI juga meminta kepada Trans TV
melakukan pembenahan internal agar
kasus serupa tak terjadi lagi. "KPI Pusat
mengimbau stasiun tersebut agar segera
melakukan perbaikan internal dengan cara
menyesuaikan pakaian yang digunakan
oleh host agar tubuh bagian dada tidak
terbuka. KPI Pusat juga meminta agar
Trans TV tidak menayangkan ulang
program yang menampilkan host dengan
pakaian terbuka sebagaimana dimaksud,"
tulis KPI.(fin)

adi wisaksono

Menyikapi Anak Pembangkang*



From: A.Syauqi Yahya
Menyikapi Anak Pembangkang*
OPINI | 09 February 2010 | 11:12 740 81





26 dari 35 Kompasianer menilai Bermanfaat
________________________________

Ilustrasi/Admin (Shutterstock)

Reaksi kepada anak yang membangkang biasanya serem-serem. "Kurang apalagi saya jadi orang tua???", "Apa sih dosa saya sampai punya anak seperti itu?","Dasar anak setan!", "Ini semua gara-gara temennya!", "Biar mampus tuh anak!", "Nyesel deh punya anak kamu!", "Amit-amit jabang bayi!!!", "Tuhan tidak adil, orang tua saleh dikasih anak brengsek!".

Contohnya saya deh. Dulu saya pernah membangkang dan kemudian menjadi kesayangan orang tua. Ada juga contoh anak ulama besar Cirebon tukang main judi dan mabok-mabokan, sekarang dia paling alim dan membanggakan orang tua. Dan banyak lagi bukan? Mari ingat yang bagus-bagus, jangan yang jelek-jeleknya saja.

Dilarang melaknat anak sendiri. Akh, jelas sekali orang tua menimpakan kesalahan kepada orang lain. Lupa bahwa anak adalah hasil cipta karya dan pendidikan orang tua sejak masih orok.Lupa bahwa pembangkangan bisa jadi perlawan atas kelakuan orang tua yg kebablasan. Maunya menguasi anak layaknya boneka. Maunya menjadikan anak sebagai cloning 100% tanpa beda setetespun.

Kalau tidak kesampaian target orang tua lalu laknat dan kutukan diumbar. Duh, sungguh rugi melaknat anak sendiri. Bagaimana jika laknak dan kutukan dikabulkan oleh Allah? Tambah sengsara bukan?

Buah jatuh tak jauh dari pohonya. Pepatah ini sering dilupakan. Banyak orang tua yang sadar dulunya amburadul bikin stress orang tua, koq memaksakan anak jangan sampai bikin pusing dirinya? Mbok ya sadar ini pelajaran agar kita turut merasakan betapa berat penderitaan orang tua dulu mendidik kita. Supaya hati kita yang keras membatu jadi tunduk. Turut merasakan apa yang orang tua rasakan.

Dari Pembangkangan Menuju Pencerahan. Pembangkangan anak bisa jadi demi mencari jatidirinya lepas dari kungkungan orang tua. Anak senantiasa mencari tempat dan cara sendiri dengan sahabat yang sejalan dalam ide, cita-cita, dan pandangan hidup sesaui jamannya. Tak mau lengket dengan pandangan hidup orang tua yang sudah ketinggalan sepur. Sayangnya banyak orang tua terlanjur yakin pandangan hidup dan nilai-nilai yang dianut selalu pas sepanjang jaman.

Apalagi bila orang tua tajir banyak duit, makin otoriterlah jadinya. Dia lupa anak ingin bahagia dengan caranya sendiri. Dia lupa bisa jadi anak yang membangkan bisa memuliakannya di kemudian hari. Proses sedang berlangsung dengan beban dipikul anak, orang tua hanya tertarik dengan hasil akhir.

Dari Permusuhan Menuju keintiman. Nah ini lucunya. Setelah anak yang membangkang terbukti menemukan masa depan yang cerah, hati orang tua luluh. Si anak simpati kepada orang tua yang telah dibikin malu dengan pembangkangannya. Orang tua tak mau buang waktu menebus dosa atas pengucilan anak selama ini. Maka dua kubu lumer hatinya, mencair dalam keintiman luar biasa penuh kerinduan. Sebuah keintiman yang tidak pernah terbayang lengketnya sebelum semua itu terjadi.

Pembangkangan Anak Bisa Jadi Jalan Panjang Menjadi Orang Tua Yang Mulia. Ingat kisah Nabi Nuh dengan anaknya Kanaan yang durhaka, bukan? Marilah kita merendahkan diri. Nabi saja bisa dikaruniai anak durhaka oleh Allah, kenapa kita mencak-mencak? Bukankah kita ingin jadi orang tua mulia dunia dan akhirat? Serahkan kepada Allah jalan cerita sesuai skenario Dia Yang Maha Pengasih.

Boleh saja anak membangkang, tokh nabi Nuh yang iklas dan sabar tetap mulia sepanjang jaman bukan?

Apapun, Jalani Saja, dan nikmati… Semua sudah ada jalan dan jatah serta peran masing-masing kita di dunia bukan? Mari kita terima dengan rasa syukur iklas, dan sabar apa jadinya kita di dunia. Marah-marah tidak merubah keadaan. Membahas perkara tidak ada hasinya sampai ludah garing. Lebih enak cari solusi walaupun sederhana. Perombakan total juga boleh bila perlu. Agar bisa kita nikmati hidup yang sebentar ini. Daripada stress memikirkan anak membangkang malah jadi penyakit!

Sehebat apapun pembangkangan anak, tak perlu membuat hidup bagi di neraka. Terimalah sebagi suatu kenyataan. Tetaplah komunikasi dengan baik. Jangan bosan mendoakan yang bagus-bagus. Bayangkan yang indah-indah di kemudian hari. Bila terpaksa, biarkan anak mencari jalan hidup sendiri sesuai keputusannya.

Setahu saya sesuai pengalaman, dengan menyikapi seperti ini membuat hidup ini ringan dilalui. Banyak masalah tapi enjoy. Punya anak pembangkang, terima saja, syukur-syukur tidak punya. Anda pasti punya cara sendiri, bukan?

Cintailah hidup nicaya hidup akan mencintai anda. Bayangkan yang indah-indah nicaya keindahan selalu dalam hati dan di pelupuk mata Anda. Mau cari apa lagi?

Salam Tuljaenak,

Ragile, 09-feb-2010

http://edukasi.kompasiana.com/2010/02/09/menyikapi-anak-yang-membangkang/

--

Pensil Masih Menggores Tebal



From: hernawan

Sabtu, 26 Februari 2011 12:12 WIB | 253 Views

Jakarta (ANTARA News) - Suatu ketika, seorang yang masih berusia 30-an diangkat menjadi pemimpin perusahaan yang sudah turun temurun.  Si pemimpin baru  cemas akan masa depan perusahaan yang  didirikan sejak 1761 itu.

Dia bertanya-tanya akankah peralatan elektronik menghabisi riwayat  pensil kayu, bisnis yang dimulai oleh moyangnya. Apalagi, saat itu produk andalan mereka yaitu penggaris hitung (slide rule) punah dalam waktu dua tahun sejak hadirnya kalkulator saku. Lebih rumit lagi, dia belum banyak diasah untuk usaha tersebut karena  karier yang dijalaninya adalah sebagai karyawan bank.

"Tahun pertama menjabat sangatlah berat, saya jadinya belajar  lewat kesulitan-kesulitan," kata  Count Anton-Wolfgang von Faber-Castell, 70,  saat  menceritakan masa awal memimpin Faber-Castell yang berpusat di Stein, Jerman.

Sewaktu dirinya diangkat menjadi nakhoda perusahaan, tahun1978, dia resmi menjadi generasi ke-8 yang memimpin usaha pensil dengan  merek dari nama keluarga moyangnya itu.

Count Anton menerima tahta  itu dari Ayahnya, Count Roland von Faber-Castell,  yang sudah 50 tahun memimpin perusahaan itu. Count Roland  juga adalah penerus kepemimpinan dari orang tuanya.

Dalam perbincangannya dengan wartawan di Jakarta baru-baru ini, Count Anton, didampingi saudaranya, Count Andreas, menegaskan bahwa kunci dalam usaha mereka adalah fokus. Kata tersebut, yang berulang kali dia sebut,  terbukti mengantarnya melewati masa sulit dengan cepat.

Perusahaannya saat ini merupakan yang terbesar di dunia untuk pembuatan pensil. Omzet mereka juga  terus meningkat;  450 juta euro pada tahun lalu dan target selanjutnya adalah 500 juta euro.

Faber-Castell  kini memiliki lebih dari 5.000 karyawan dengan 15 fasilitas produksi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan perwakilan agen di 120 negara serta 23 organisasi penjualan di seluruh dunia. Tahun ini adalah 250 tahun berdirinya Faber-Castell.

Count Anton, yang di usianya terlihat cekatan,  mengatakan bahwa pada awalnya dia sempat ragu dengan masa depan pensil sebagai usaha komoditi,   tapi di sisi lain dia  yakin bahwa budaya menulis dengan tangan tak akan punah.

"Kalau dulu saya dengarkan para konsultan soal alat tulis yang pakai komputer atau apalah, pasti sekarang saya sudah bangkrut," kata Count Anton.  
Kompetensi dan tradisi ratusan tahun dalam membuat pensil adalah modal yang sangat berharga. Count Anton menetapkan diri bahwa perusahaannya akan tetap pada hal yang selama ini mereka buat; pensil.

Maka, dia memfokuskan diri untuk memantapkan produk dengan cara menghasilkan kualitas terbaik. Implementasi itu dilakukan pada tahun-tahun pertama kepemimpinannya. Penampilan pensil Faber-Castell diperbaiki, termasuk  logo yang sudah berumur puluhan tahun.

Produk baru mulai diperkenalkan termasuk pensil dan pena mewah. Perusahaan itu juga mulai membuat  pensil kosmetik untuk  merek-merek kecantikan terkenal. Mereka juga membuat pensil rias dan menjadi pemasok  bagi industri kosmetik.

Istri Count Anton yaitu Countess Mary  adalah salah satu petinggi di divisi kosmetik perusahaan itu.  Saat mereka menikah tahun 1987, sang istri adalah direktur pemasaran Chanel New York.

Goresan
Kesederhanaan pensil  tampaknya jadi keunggulan yang membuatnya tak punah.  Benda itu tak perlu catu daya atau sinyal, jadi bisa digunakan kapanpun di manapun tanpa bantuan pendukung dan tak akan "hang".  

Pensil juga yang digunakan manusia pertama ke orbit bumi, kosmonot Yuri Gagarin, tahun 1961."Itu karena pensil tetap bisa digunakan dalam keadaan tanpa gravitasi," kata Count Anton.

Ucapannya mengingatkan pada contoh kasus yang banyak digunakan di sekolah manajemen.  Amerika Serikat bersusah payah menciptakan pena yang bisa digunakan dalam keadaan tanpa gravitasi sedangkan saingannya, Rusia, cukup menggunakan potlot ke ruang angkasa. Intinya tentang manajemen yang memikirkan masalah dengan rumit padahal ada solusi sederhana.

Pensil juga satu-satunya alat tulis yang memungkinkan penggunanya untuk memperbaiki kesalahan. Batang kayu berisi campuran grafit itu juga berbahan alam sehingga ramah lingkungan dan awet hingga ratusan tahun.  Jangan lupa, harganya paling murah dibandingkan alat tulis lain.

"PC dan laptop makin banyak dipakai, tapi hingga puluhan tahun ke depan  orang akan tetap menulis, menggambar, mewarnai dengan tangan. Di bidang pensil, kamilah yang paling berpengalaman," katanya.

Tahun 80-an  adalah proses belajar bagi Count Anton. Dia juga mengaku tidak luput dari kekeliruan.  Beberapa tahun lalu, dia bercerita tentang keyakinannya bahwa manajer bisa diambil dari semua perusahaan multinasional.  Terbukti keyakinannya keliru karena orang tersebut hanya bisa membolak-balik buku teori manajemen.

Dia juga pernah menyerahkan produksi ke suatu mitra. "Desainnya bagus, tapi mereka tak berpengalaman sehingga ada masalah di kualitas," kata Count Anton.

Dari 10 bersaudara, hanya dia dan salah satu adiknya, Count Andreas von Faber-Castell yang meneruskan bisnis turun temurun itu. Andreas mengepalai wilayah Australia. "Sebelumnya saya di perusahaan lain, tak di perusahaan keluarga," kata Count Andi.

Soal perusahaan keluarga, Count Anton mengatakan "anda tak bisa mengambil manajer dari luar keluarga. Mereka tak akan mengindentifikasi diri dengan keluarga (pemilik), jadi tak akan mengerti tentang nilai-nilai  keluarga," katanya.

Manajer dari luar keluarga, lanjut dia, hanya akan berpikir  mengejar untung jangka pendek  bagi perusahaan dan dirin sendiri. "Anggota keluarga punya tujuan jangka panjang untuk perusahaan maupun karyawan, punya jiwa kepada perusahaan, manajer yang bukan keluarga tidak akan begitu," kata Anton.

"Orang yang mengelola haruslah yang cinta perusahaan ini,  dan yang bisa begitu hanya anggota keluarga. Ada jiwa untuk 'fight'. Itulah hal mewah dari bisnis keluarga, " timpal Count Andreas.

Mereka pun belum tahu siapa penerus perusahaan namun yang pasti sosok itu akan muncul secara jelas lewat seleksi dan kriteria.

Ketika ditanya akankah perusahaannya membuat produk elektronik untuk mengikuti era digital, Count Anton menjawab cepat: "Tidak".  

Lalu, dia melanjutkan, "Kami tetap dengan kompetensi yang kami punya. Untuk pensil memang tidak banyak lagi loncatan yang bisa dilakukan, tapi selalu ada tempat untuk meningkatkan kualitas," katanya.

Anton juga mengemukakan dirinya belum lama ini dia berbincang dengan petinggi dari suatu perusahaan mainan ternama dunia. "Mereka sedang kesulitan karena masuk ke bisnis yang bukan kompetensinya."

Dia mengemukakan bahwa untuk langgeng, langkah yang diambil adalah sedikit demi sedikit sehingga dapat memastikan semuanya berjalan ke arah yang benar. Mungkin, di sini kita kenal cara itu dengan semboyan "pelan tapi pasti."

Satu nasehat dia berikan berdasarkan pengalaman : "Dalam bisnis anda tak  boleh keliru. Kalau anda melangkah, berani ambil risiko  dan mampu melewati, hasilnya akan setara dengan usaha keras anda.  Jajal kemampuanmu jika ingin sukses."    
(A038/A038/ART)

Dua Bersaudara Faber-Castell; Count Andreas (kiri) dan Count Anton (Faber-Castell International Indonesia)

⁠Kalau dulu saya dengarkan para konsultan soal alat tulis yang pakai komputer atau apalah, pasti sekarang saya sudah bangkrut

Editor: Aditia Marul

Tuesday, February 21, 2012

Caravansary


Caravansary

Once a long long time ago 
setting out find our dreams 
lost in memories
of golden days 
sometime rising in the spring
glowing shining game the sun
golden days means 
come to till return
those who know the fire burn
try to find forever the dream
try to find forever the way
My way

Caravan journey in the sky
As the sun comes out
>From the day
Caravan we know
Who we are
We discover
Where we went
Oh ohh caravan
There we find the love
Love shimmering
And soon our love
Is trough

Come with me
And take my hand
Memories of
Past unfold
And with I lived
Them once again
>From my fading
Heart my hand
Feel my walk
In love with him
And I wander when
The spring will come
Do we ever really
Know for sure
Will we travel
On and on
Someday we'll be
Standing up
>From today

Caravan journey in the sky
As the sun comes out
>From the day
Caravan we know
Who we are
We discover BIS
Where we went
Yeah caravan
There we find the love
Love shimmering
And soon our love
Is trough

Monday, February 20, 2012

Foto

Test......


From: <herryherawati@gmail.com>

Test......otw Cirebon by gmail......baguskah???....

--

File - Report IFC - 41


Mancing 2 Keluarga di Binuangeun

Dear All,

Anglers: 8 orang [2 Keluraga]
Kapal   : KM Surya 2
Kapten : Muksin & "Lurah" Binuangeun [Pak Kardono]
Trolingan: 27 YFT [8-15kg], 3 Tongkol [8-9kg], 1 Tenggiri [9kg], 2 Cakalang [2-5kg].
Jigging : 3 Dogtooth tuna/Tongri [5-10kg], 2 Tenggiri [8-9kg], 6 GT [5-9kg]
Kotrek : 20-an Kuwe lilin/GT [4-10kg]
Dasaran: 6 Ikan campur2: Krapu Lodi, Kapas2, dll [0,30-1kg]

Senin pkl 08:00 start dr Berkah Resort langsung menuju spot yg diyakini YFT lagi bermain, Troling dengan hasil 2 YFT + 1 Tenggiri, mulai pkl 12:00 cuaca berubah hujan + angin dan ombak yg cukup besar, berlindung di balik Tinjil sampai pkl 17:00, pak "Lurah" menyarankan kembali ke Berkah [kondisi tidak memungkinkan untuk terus ke spot mancing malam].

Selasa pagi pkl 05:00 lsg tancap gas ke spot YFT dan berhasil menaikkan 25 ekor + ikan lainnya, seharusnya sore itu kami harus pulang kembali ke Jkt namun karena kami belum sempat mancing malam dan sepakat untuk menambah 1 mlm lagi, pkl 17 kami sampai kembali ke Berkah utk menitip hasil tangkapan hari itu dan sekaigus menambah perbekalan.

Pkl 18:00 start kembali lsg menuju spot mancing malam, sampai disana sktr pkl 22:30 [4.5 jam perjalanan], namun bulan masih belum tenggelam sambil menungu kami mancing dasaran, baru sekitar pukul 01:00 dini hari kami mulai jigging dan dalam waktu yg tdk terlalul lama terjadi strike yg cukup dahsyat [diyakini Dogtooth] namun sayang tidak berhasil dinaikkan [joran jigging Shimano Ocea VJ-5614/PE4 yg tidak sebanding dengan ikan disana], tukar joran dengan yg PEnya lbh besar baru terjadi double strike saya dgn rekan dan dua Dogtooth ukuran 9-10kg berhasil dinaikkan, isteri sy yg baru bangun tidur lsg ikutan jigging dan terjadi double strike Tenggiri 8-9 kg berhasil dinaikkan, kemudian diikuti dgn ikan2 lainnya, ternyata jigging itu membutuhkan fisik dan stamina yg luar biasa prima, kami kelelahan dan berganti dengan kotrekan yang ternyata tidak kalah serunya dengan jigging, sering terjadi 2-3 ekor kuwe GT berhasil dinaikkan sekaligus, pkl 03:00 kami sepakat kembali ke Berkah, kami sudah merasa cukup untuk mancing dan kembali ke Berkah skitar pukul 08:00 [perjalanan pulang sekalian trolingan danumn tdiak ada hasil].

Mancing dasaran di sana memang ruaaarr biasa dalam waktu +/- 2jam hasilnya mantaaaffff, emang Binu sorganya mancing tapi itu kembali juga kepada keberuntungan karena kami sekeluarga merasa beruntung di ajak oleh keluarga teman untuk bisa merasakan mancing di Binu, "Thank you my Friend"

Salam,
Kurniadi

==============================

Report Binu 25-26 Maret Ternyata di Binu bisa boncos loh..

Dear IFCers

Pemancing Gokil : Ane, Hernowo, Tio, Amri, Yosie
Boat : Biasa KM Wahyu II
Spot : Selatan Deli
Cuaca : Angin Barat, Angin  Daya  kuenceng,  Alun Ombak Tinggi, Air Biru Bening
Hasil : 1/2  Box 60 Lt Ikan karang 5-6 Jarian

Minggu pagi cuaca di binu gelap dan disertai angin kencang, jam 9 baru berangkat dari dermaga P Ujang, langsung ke Spot Selatan Tinjil, Trolingan 1 jam Alun ombak gak turun2 juga 2-3 meteran...katanya siy gak cocok buat trolingan..Nun jauh diselatan tinjil juga liat 2 perahu pesiar tapi gak tau KM apa soalnya mata ane rabun ayam..Gak ada sambutan trolingan tancap langsung ke Deli sempet trolingan  bentar di karang cetek.. Alun juga masih tinggi yah udah ane tidur aja..kira2 jam 1 siang, dateng tuh deh angin kenceng dari barat yg ada  berlindung dulu di selatan deli, sambil makan siang dan minum kopi...main dasaran dapet ikan karang 3-4 jarian..jam 2 start lagi ngejar rencana mo tembus benowo...baru aja mo lewat ujung Deli..lagi2 tuh angin  sama hujan lewat  lagi, yg ada  mundur lagi  diselatan deli..tunggu2 hujan sama  angin  gak ilang2 juga, udah diputusin dasaran aja diselatan deli, semalaman gak ada hasil yg mantap, standar ikan karang aja, Yosie sempet naikin kurisi bali 3 Kg, Amri sotong 3 Kg, Jam 12 malam kapten mo coba kekarang tengah, baru jalan bentar, lagi2 hujan, angin dan ombak tinggi dateng lagi..Yah udah semalaman main kora2 doang...

Senin pagi start trolingan di depan deli gak ada sambutan juga alun masih tinggi,  intip langit cuaca di benowo gelap disertain hujan, akhirnya diputusin mundur dikarang cetek, sampe karang cetek trolingan bentar dan dasaran gak makanin juga..Jam 12 diputusin balik ke dermaga, sampe
dermaga nanya hasil perahu pesiar yg turun sabtu-minggu, KM Robby, KM Putra Sulung gak beda jauh, cuman KM Surya 1 yg berhasil naikin Tongri...Sekian report kora-kora

Kesimpulan :kalo mancing jangan bolos dari kantor hasilnya boncos mulu hehehehe..

NB; Bos Dev Kemaren liat KM PMS lagi  betulin mesin...biar mantap nanti buat  turnamen....

Ukee…

==================================

Report : Sarasehan Turnamen IFT

tgl : 24 Maret 2007 jam: 12.30
Lokasi : Saung Kemala Sari, Tangerang
peserta : ± 20 orang

Mendapat tugas mulia dari bp. Devisal ( Komisaris IFC) sebagai wakil dari IFC, jam 10-an udah tiba dilokasi. Sesampainya di laut, ku kabarkan semuanya..., loh kok jadi lagu Ebiet G Ade, he...he...he..., suasana kok adem ayem aja, sempat bingung juga jangan-jangan salah info dari boss Dev lagi, maklum... pan beliau ini sedang kasmaran ama Jablay. Tanya tkg parkir apa benar emang ada seminar, eh.. dianya malah balik nanya ogud lage..., bodo amat dah.

dengan cuek, ogud jalan ngelilingi kulem utama kemala sari, sembari nyari spot (rencana mo kasting hari minggu neh), disamperin ama Budi (pengurus Kemala Sari) and ditanya mau mancing ato dari acara IFT. setelah dijawab lgsg diajak ke pak Ben, ternyata udah ada anggota dari FF/IFC juga disono, si Yantosu. kemudian dapat penjelasan dan teknik dari pak Ben setelah berdiskusi bertiga, banyak ilmu yg kami berdua dapatin dari beliau, sungguh benar2 kesempatan yg sangat berharga. teknik efek drop back ( liat di foto), balanced tackle dan banyak lagi teknik lainnya, dari mulai dasaran ampe dengan trolling.

Jam 12 siang para peserta mulai berdatangan, dari bpk Djoko Martadhy (ketua panitia turnamen IFT), bapak Ketua IFT Djoko Kencana, team Tabiler, Mamung Jaya, dan perwakilan dari tabloid MM dan Trans7, termasuk juga salah satu pakar jigging Indonesia yaitu bpk. Relawan. Setelah isi daftar hadir yg ogud isi dengan nama IFC dan bayar biaya sarasehan, semua peserta mulai makan siang dengan menu utama ikan GT bakar, yg bikin hati senang adalah mulai eksisnya IFC didunia mancing ini, terbukti dari kaos IFC yg gout pake ditanya ama Ketu turnamen dan ketua harian pelaksanaan turnamen IFT, bpk. Ronny.

Setelah makan siang, acara mulai digelar, membahas masalah tertundanya turnamen dan teknik2-nya, juga teknik memancing yg dibawakan oleh dr. Benyamin selaku tuan rumah dengan gaya yg kocak, bergantian dengan para pakar2. ada tambahan dari Ketu IFT bahwa diawal april ini akan diresmikan CAFE IFT dengan tujuan sebagai wadah perkumpulan, klub2 pemancing dari seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Sumber Mulia group, dan FORMASI. Diimbau kepada para mancing mania untuk berpartisipasi semua dengan cara menyumbangkan
foto2, video, dan lain2nya untuk melengkapi kafe.

Dan diakhir acara jam 4an, telah disepakati semua, bahwa acara serupa akan digelar setiap 3 bln, dengan topik dan materi yg ditetapkan, terbuka untuk umum dan akan dihubungi oleh pihak IFT.

Ada rencana setelah turnamen IFT, bpk. Ronny akan mengadakan trip mancing dengan bapak Benyamin di binu, yg tujuan utama trip tersebut adalah pengarahan teknik mancing dari dasar ampe trolling dari sang pakar. rencana seh kapal yg muat 20 org sekali mancing, dengan biaya terjangkau. Ogud sih udah daftar duluan ama si Ukeem, dan ini masih rencana seh.

demikian laporan sarasehan, ogud yg bertugas melaporkan dari kemala sari, sekian dan terima kaseeeeeeh......!!!

nb. foto nyusul

Toli

=========================

Trip Mbaronang Bojonegara-Suralaya

Garonger : MJO, Shekyl, Ichang, Hamzy & Tom
Waktu : Sabtu, 24 Maret 2007
Lokasi : Bojonegara & PLTU Suralaya
Hasil : 1 Tompel 8 jari, 6 tompel 4-5 jari, 1 belanak 2 kg

Batal rencana mbaronang ke P. Ayer karena oom Yanto sang EO tiba2 ada keperluan mendadak harus ikut trip mancing ke tengah dengan rekan2 yang lain, akhirnya rencana trip di undur sampai sekitar awal April. Ogut & bos Jovan yang rencananya pengen ikut ke Ayer otomatis juga batal. Akhirnya kita "putar haluan" ikut rencana trip kang Hamzy ke Suralaya, biasa….ikut belajar sama master2 nyari tompel babon.

Jum'at siang bos Jovan telpon, ternyata nyokapnya sakit mendadak & harus dirawat. Otomatis doi batal berangkat ke Suralaya. Kelimpungan ogut karena nggak ada persiapan sama sekali (ngandelin tumpangan mobil bos Jovan – he..he..he…..). Kontak ke kang MJO, akhirnye ogut dapet pinjemen mobil sodara, hwah…..lega. Biarin dah mobil tua tuk-tuk, yang penting bisa nggelinding sampe tujuan, he..he..he……

Jum'at pulang kantor, ogut m

perlu%20di%20coba%20neh.jpg

Sunday, February 19, 2012

Puasa of the day :Tapak Sejarah - Nama-nama Madinah


From: L.Meilany

Tapak Sejarah : Nama-nama Madinah
 
Madinah al-Munawwarah merupakan kota kedua setelah Mekah yang dikunjungi
para jamaah haji dan umrah. Daerah Madinah telah lama dikenal sejak masa jahiliyah,
yakni sebelum kerasulan Rasulullah SAW. Daerah ini mempunyai beberapa nama diantaranya :
 
1. Al-Madinah
Ini adalah nama yang paling masyhur dan dikenal hingga saat ini. Nama ini diberikan
oleh Nabi SAW sendiri sebagaimana termuat dalam berbagai hadits. Dalam Al-Qur'an
nama kota ini diabadikan Allah SWT pada surat Al Munaafiqun; 63:8.
 
2. Yatsrib
Yatsrib  merupakan nama pertama dan tertua untuk menunjukkan nama Madinah.
Yatsrib berasal dari nama salah seorang anak keturunan Nabi Nuh a.s., yang mengembara
dari daerah Babilonia, Irak.
Sesudah hijrah ke Madinah Nabi SAW mengubah nama ini, karena Yatsrib berkonotasi yang
kurang baik, yakni 'memaki' atau 'yang kotor'. Namun dikalangan orang yang anti islam ketika
itu masih saja menggunakan kata tersebut.
Al-Qur'an mengungkapkan hal ini pada surat Al-Ahzab; 33:13.
 
3. Bait ar-Rasul
Bait ar-Rasul  artinya 'rumah Rasulullah'. Dinamakan demikian karena Rasulullah SAW bertempat
tinggal di Madinah. Sejak hijrah ke Madinah hingga wafat, beliau tidak pernah pindah ke tempat lain.
Inilah yang disyaratkan Al-Qur'an dalam surat Al-Anfaal; 8:5.
 
4. Al-Iman
Madinah juga disebut kota iman, karena penduduknya adalah orang-orang yang menerima ajakan
beriman kepada Allah SWT. Mereka pula yang menerima dan melindungi orang-orang mukmin dari
kejahatan orang-orang kafir tatkala mereka hijarah ke Madinah. Sebagaimana firman Al-Qur'an
dalam surat Al-Hasyir; 59:9.
 
5. Dar al-Abrar
Artinya ' tempat orang-orang yang baik dan mulia'. Karena Madinah merupakan tempat tinggal
dan dimakamkannya orang-orang baik, yakni Rasulullah SAW serta para sahabatnya.
 
6. Al-Habibah
Bermakna 'yang dicintai' atau 'disenangi'. Kota Madinah menjadi kota kecintaan Rasulullah SAW.
Sehingga dalam salah satu doanya Rasulullah SAW berkata " Ya Allah jadikanlah kami mencintai kota
Madinah sebagaimana kami mencintai kota Mekah atau melebihinya"
Kota ini didoakan Rasulullah agar menjadi kota yang disenangi dan dicintai orang mukmin.
 
7. Dar al-Hijrah
Artinya 'tempat hijrah'. Dinamakan demikian karena merupakan tempat hijrah Rasul dan para sahabatnya 
untuk mempertahankan dan mengembangkan Islam.
 
Demikianlah beberapa nama kota Madinah disamping nama-nama lain yang tidak disebutkan -[lm-07/11]
[ dari  berbagai sumber]
--------------------------------------
l.meilany
020811/2ramadhan1432h

pengalihan isu...



From: Agus Dwi Rahardjo

harusnya fokus ke isu utama: kd & raul... ;-p

Senin, 01/08/2011 08:20 WIB
Mahfud: Marzuki Ceroboh dan Terkesan Mau Alihkan Isu  
Rachmadin Ismail - detikNews

 

Jakarta - Kecaman terus mengalir pada Ketua DPR Marzuki Alie atas pernyataannya tentang wacana pembubaran KPK dan pemaafan terhadap koruptor. Kali ini, komentar datang dari Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang menganggap Marzuki ceroboh dan terkesan berupaya mengalihkan isu penting.

"Saya sama sekali tak setuju dan menolak keras ide pembubaran KPK. Itu sangat ceroboh dan terkesan mau mengalihkan isu penting," kata Mahfud lewat pesan singkat kepada detikcom, Senin (1/8/2011).

Menurut Mahfud, ada dua kesalahan asumsi dari pendapat Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat tersebut. Pertama, anggapan bahwa KPK itu tidak bersih bersumber dari M Nazaruddin, yang jelas-jelas selama ini tidak konsisten dan kerap berbohong.

Kedua, hingga saat ini banyak orang menuduh KPK dengan berbagai macam isu buruk, namun tak ada yang terbukti. 

"Ada upaya menghancurkan KPK dan Marzuki Alie terjebak pada upaya yang dibangun dengan isu-isu itu," tegasnya.

Pria asal Madura ini menduga, Marzuki tidak bermaksud jelek, namun terjebak dalam permainan yang dibuat oleh orang-orang yang bermasalah dengan KPK. Karena itu, tidak alasan untuk membubarkan lembaga yang dipimpin Busyro Muqoddas tersebut.

"Bagi saya KPK adalah yang terbersih sampai saat ini jika dbandingkan dengan lembaga-lembaga lain. Sudah 11 kali pula UU-KPK diuji ke MK agar lembaga itu menjadi lemah tapi MK selalu memenangkan KPK. Jadi KPK harus kita kawal bersama-sama," paparnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie mengaku kecewa terhadap KPK yang tengah dihembus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pimpinan KPK dengan menemui pihak yang berperkara. Kalau hal tersebut terbukti adanya, ia mendorong agar KPK dihilangkan.

Selain itu, Marzuki Alie mengusulkan agar koruptor dimaafkan. Setelah itu mereka diminta mengembalikan uang ke negara. Namun kalau koruptor mengulangi perbuatannya, mereka dihukum mati.

(mad/nrl)

--