Kamis, 01 Desember 2011 | 08:38 WIB
Wanita di Mata Dahlan Iskan



TEMPO Interaktif, Jakarta - Wanita dengan posisi utama di negeri ini, ternyata bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan merupakan bagian dari perubahan. Itu yang dibuktikan Dahlan dengan menunjuk satu wanita untuk menjabat general manager di Perusahaan Listrik Negara untuk kawasan Bangka Belitung.
"Saya punya pengalaman, direksi wanita bisa membawa kemajuan luar biasa," ujarnya saat hadir sebagai pembicara dalam penganugerahan pemenang kompetisi menulis esai "Menjadi Indonesia" oleh Tempo Institute di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu, 30 November 2011.
Dahlan yang juga mantan Direktur Utama PLN mengaku bahwa perusahaan setrum terlalu banyak laki-laki. "Jadi, harus banyak perempuan yang tampil," ujarnya. Apalagi perempuan mempunyai cara pendekatan yang berbeda dalam menangani masalah.
Ia mencontohkan, untuk daerah-daerah yang sering mengalami gangguan listrik, seperti kabel yang sering diputus, pencurian listrik, pemimpin wanita justru lebih mampu untuk menanganinya. "Maka, saya putuskan daerah itu kepala cabangnya wanita," kata mantan CEO Jawa Pos ini.
Untuk itu, kata Dahlan, orang jangan underestimate kekuatan wanita Indonesia. "Karena itu, saya angkat direktur wanita PLN pertama di Indonesia," katanya.
DIANING SARI
--