Ketika wanita sudah ngomong panjang lebar dan pria
hanya menjawab 'Heemm', emosi wanita biasanya langsung
naik dan stres karena merasa tidak dianggap atau dihargai.
Gejala itu kemudian diberi istilah Guy Attention Deficit
Syndrome (GADS) yang membuat pria hanya diam saat
wanita bicara.
Komunikasi adalah masalah penting dalam sebuah
hubungan. Banyak wanita yang mengeluhkan pasangan
prianya menderita gejala Guy Attention Deficit Syndrome
(GADS) karena tidak memberi perhatian atau tanggapan pada
saat berkomunikasi dengannya.
Jika Anda sedang berbicara dengan pria dan hanya
mendapatkan tanggapan 'Heemm' tanpa ada kalimat yang
terucap dari mulutnya, jangan salahkan pria itu. Pria bukannya
tidak mendengar apa yang diucapkan wanita,
tapi memang begitulah cara pria mendengar wanita.
Menurut peneliti dari University of Sheffield , Inggris, otak pria
tidak akan langsung terhubung pada saat wanita berbicara.
Pria dan wanita punya struktur otak yang berbeda
dalam mendengarkan sesuatu.
Pria menggunakan bagian otak primitifnya saat memproses
suara wanita, yaitu bagian otak yang berfungsi untuk memilih.
Jadi bukan karena pria tidak peduli dengan apa yang
diucapkan wanita, tapi memang struktur otaknya yang
membuat pria lebih lama dalam mencerna omongan wanita.
Peneliti pernah melakukan tes dengan memutarkan rekaman
suara wanita dan pria pada sebuah grup pria.
Selama mendengarkan suara rekaman tersebut,
otak partisipan di-scan menggunakan alat MRI
(Magnetic Resonance Imaging). Dan hasilnya ternyata
pria menggunakan bagian otak yang berbeda saat
mendengar suara pria dan wanita.
"Pria memproses suara wanita di bagian otak yang sama
saat mendengarkan musik. Hal ini dikarenakan suara wanita
lebih kompleks dan punya kekuatan melodi yang lebih besar.
Jadi jika pria mendengar wanita berbicara, ia perlu
menganalisisnya lebih lama untuk mengetahui maksud
ucapannya," ujar seorang peneliti seperti dikutip dari
Thirdage, Jumat (11/12/2009) .
Dengan kata lain, ketika seorang wanita berbicara dan pria
tidak menanggapinya, bukan berarti si pria tidak
mendengarkan ucapan wanita, tapi ia hanya perlu waktu
untuk menerjemahkan bahasa 'melodi' yang ia tangkap di
bagian otaknya yang berbeda.
"Itulah sebabnya mengapa 5 menit setelah wanita selesai
bicara, pria baru mengerti apa yang dibicarakan si
wanita," tambahnya.
Jadi jika para wanita mengeluh susah berkomunikasi dengan
pria, mungkin riset ini bisa membantu menjelaskan mengapa hal
itu bisa terjadi.
Jangan lupa menenangkan hati wanita yang sedang marah
atau stres dengan mengatakan, "Sayang, suara kamu
bagaikan musik di telingaku. Bukannya saya tidak
mendengarkan ucapanmu, tapi simponi itu membuat saya tidak
bisa mendengar kata-katamu,".
=stillthoughs
No comments:
Post a Comment