Monday, January 17, 2011

Unforgettable Father



From: A.Syauqi Yahya

Re posting atas permintaan mBak Titik emprit yg kehilangan file postingan ini..../kung


Unforgettable Father

 

Disuatu sore bulan Oktober tiga puluh tahun yang lalu bapaku meninggal dunia

di rumah sakit tentara kota Banjarmasin. Kami, keluarga memutuskan untuk

memakamkan jenazah di Magelang, maka keesokan harinya kami bawa jenazah

bapak dengan pesawat Garuda.

Dalam perjalanan didalam pesawat, aku mengambil buku Reader Digest yg kubeli

di bandara Kemayoran ketika menuju banjarmasin dua hari sebelumnya, buku asal

aku buka dan terpampang sebuah judul....unforgettable father.Tulisan itu tidak kubaca

karena kupikir hanya akan menambah kesedihanku, aku coba baca tulisan yang lain

namun tak nyanthel karena kehilangan konsentrasi maka buku itu kusimpan lagi.

Hatiku agak tersentak memikirkan bahwa aku duduk di seat ini sedangkan jenazah

bapak didalam peti dan diletakkan di kargo barang bersama barang2 penumpang.

Kemudian anganku melayang jauh kebelakang mengenang banyak hal tentang alamarhum,

mengenang bagaimana beliau membekali kami anak2 nya menembus cakrawala dunia,

mengenang pembelajaran keagamaan dari beliau dengan cara menelusuri sejarah ,mengenang

joke 2 dan canda dan juga diskusi 2 yang kami lakukan, mengenang suara merdunya kalau

menyanyi dan suara melankolisnya kalau membaca Al Qur'an

Walau sekarang umurku sudah setua ini namun kenangan terhadap bapak masih selalu

melekat dan kadang masih terbersit sebuah kerinduan.

 

Tiba tiba terdengar suara roda pesawat dan tak lama kemudian pesawat mendarat

di bandara Surabaya.

 

Majalah Reader Digest itu entah hilang kemana dan arikel itu sampai saat ini tidak pernah

aku baca : unforgettable father

 

Kung

 

Coretan ini terinspirasi oleh Tik Emprit yg selalu mengenang dan merindukan

bapaknya......Pak Hartannto

--

No comments:

Post a Comment