Iki mung crito wae.. Tadi ke daerah Srowol. Kaget juga ternyata
jembatan yg nyeberang kali pabelan sama sekali tidak dikerjakan. Masih
pake jembatan sesek khusus manusia dan motor. Padahal di koran akan
dikerjakan tgl 6 juni kemaren.
Tanya2 ternyata orang2 yg punya tanah ga mau dibebaskan untuk
jembatan. Harganya minta luar biasa tinggi.
Kasihan juga yg pada nyebrang itu tiap hari mengeluarkan biaya extra
3000 untuk bayar premi jembatan sesek itu. Apalagi perekonomian juga
macet disitu.
Berkat reformasi sekarang pemda ga bisa nekan orang2 untuk jual
tanahnya kan? Njur kepiye?
No comments:
Post a Comment