From: <syauqiyahya@gmail.com>
Jum'at, 24 Agustus 2012 | 05:52 WIB

Pakar: Penyidikan Kasus Simulator SIM Bakal Kacau

EMPO.CO , Jakarta: Pakar hukum pidana dan juga pengajar di Universitas Trisakti, Andi Hamzah, memprediksi proses penyidikan kasus korupsi proyek pengadaan alat simulator SIM bakal kacau. Pasalnya, ada dua lembaga penegak hukum yang menyidik kasus ini sama-sama memiliki 'kunci' yang menghambat proses penyidikan masing-masing lembaga.
"KPK punya barang bukti (untuk penyidikan di Bareskrim Polri), sementara Polri punya saksi kunci untuk KPK, yakni Sukotjo Bambang," kata Andi saat dihubungi Tempo.
KPK, kata dia, tak akan mungkin memberikan barang bukti yang telah mereka sita kepada penyidik Polri sebelum penyidikan terhadap tersangka KPK, Djoko Susilo, selesai. Padahal, polisi sangat memerlukan barang bukti itu untuk menyidik lima tersangka yang mereka tahan.
Sementara itu, penyidikan KPK terhadap tersangka Djoko akan terhambat jika saksi kuncinya, Sukotjo Bambang, tak bisa diperiksa KPK. Polisi pun sudah pasti tak memperbolehkan KPK 'meminjam' Sukotjo untuk diperiksa.
Kemudian, untuk mekanisme peminjaman barang bukti dari KPK ke Polri, menurut dia, tak perlu pakai surat perintah dari pengadilan. "Ya tinggal pinjam saja, tapi ya tetap KPK tak akan berikan," kata dia.
Untuk menyelesaikan perkara ini, lanjut Andi, jalan satu-satunya adalah Polisi harus legawa menyerahkan kasus simulator SIM ini kepada KPK. Sebab, secara hukum KPK lebih memiliki wewenang untuk menyidik kasus ini.
INDRA WIJAYA
-----Original Message-----
From: syauqiyahya@gmail.com
Date: Fri, 24 Aug 2012 05:42:38
To: forumalumni<forumalumni@googlegroups.com>
Reply-To: syauqiyahya@gmail.com
Subject: Jeruk Makn Jeruk ?
Jumat, 24/08/2012 11:52 WIB
Polri Ingin Tahu Irjen Djoko Susilo Terima Suap atau Tidak
Danu Mahardika - detikNews
Jakarta - Bareskrim Polri memeriksa Irjen Djoko Susilo sebagai saksi kasus pengadaan simulator untuk ujian SIM. Polri ingin mengorek keterangan dari mantan Kakorlantas itu, apakah Djoko benar terima uang suap atau tidak.?
14 Komentar 
Kirim Komentar
waninyocot 
less than a minute ago
srimulatan, lakone pak kumiss.....
Beri Tanggapan
Sandra Momo 
less than a minute ago
Percuma kita coment disini ga akan didengar sm sby,bikin sakit hati malah jadi penyakit mudah2 ada mukzizat dan petunjuk dr Allah SWT untuk menghancurkan kezholiman di Indonesia,dan menggerakan hati para mahasiswa borju maaf mungkin para mahasiswa skr yg bisa kuliah hanya anak2 orang mampu atw anak2 koruptor makanya mereka apatis,ini semua karena mahalnya biaya pendidikan berbeda dgn jaman kami dulu yg masih punya integritas
Beri Tanggapan
NongJe 
7 minutes ago
Apa ada yang percaya dengan penyidikan polri??? kalo mereka bersih pasti ya, masalahnya apa mereke bersih??? apa ada polisi yang mau perbaiki citra nya???
Beri Tanggapan
Ulat_Bulu 
7 minutes ago
Pasti ngaku, iya saya korupsi...
Beri Tanggapan
iwan_irawan 
10 minutes ago
pasti ujung2nya TIDAK TERBUKTI, udah habis dibagi2 sich
Beri Tanggapan
iwan_irawan 
11 minutes ago
pasti ujung2nya TIDAK TERBUKTI
Beri Tanggapan
otnarjah 
12 minutes ago
POLRI rupanya lupa pada adegiumnya sendiri \'KALAU SEMUA MALING MENGAKU, MAKA PENUHLAH PENJARA INI\' . . . . (skrg aja sdh penuh sesak)
Beri Tanggapan
pemirsasetiadetik 
13 minutes ago
Yg punya duit banyak silahkan masuk Polisi RI ya... Yg pinter2, jujur, n rajin tapi gak punya duit silahkan ke sektor swasta aja...
Beri Tanggapan
pemirsasetiadetik 
13 minutes ago
Ya ingin tahu. Soalnya ga bagi2 ya! Hehehe
--
No comments:
Post a Comment