From: <syauqiyahya@gmail.com>
Jokowi Kawin Lagi dengan PKS, Foke Semakin Galau
Oleh: Partoba Pangaribuan | 15 July 2012 | 09:42 WIB
Jokowi menyambangi Hidayat mantan peserta PILKADA DKI 2012 yang gagal di putaran pertama. Hidayat adalah tim sukses Jokowi ketika mencalonkan diri menjadi walikota di Solo. Hidayat dipastikan akan mendukung kembali Jokowi di Ibukota negeri ini. Apakah konstituen PKS yang dikenal solid dan jumlah riil juga akan diboyong seluruhnya unt memilih Jokowi.
Jika itu bisa dijamin, baiknya FOKE mengaku kalah atau mundur saja daripada buang anggaran & energy unt melanjut ke putaran ke 2. Karena Jika 42% pemilih Jokowi di putaran 1 + pemilih Hidayat yg jumlahnya 11%. Kemungkinan Jokowi akan memperoleh jumlah suara minimal 53%. Sekalipun suara dari seluruh calon yg gagal diarahkan ke FOKE, dipastukan FOKE kalah.
Apalagi jika suara abstain/goput turun "gunung" ikutan milih. Akan semakin telak kekalahan Foke. Karena para golongan putih yang cenderung dari kalangan menengah, terdidik, oportunis, elit yg sesungguhnya paham atau melek politik dan memiliki kecenderungan memilih calon yang memiliki reputasi atau pencitraan baik.
Tetapi penulis memprediksi, Foke akan bertempur sampai putaran ke dua karena faktor penasaran dan ketidak relaan melepaskan jabatanya. Dan akan ada kemungkinan munculnya cara-cara curang. Sebab Foke saat ini dalam kondisi galau tingkat tinggi.
Selamat menjadi mantan Gubernur DKI ya bung Foke. Dari penulis sebagai warga DKI yang sudah 25 tahun berdomisili di DKI. Dan semoga 'perkawinan' Jokowi dengan Hidayat dapat mewujudkan Jakarta Baru yang lebih kondusif.
--
Jokowi Kawin Lagi dengan PKS, Foke Semakin Galau
Oleh: Partoba Pangaribuan | 15 July 2012 | 09:42 WIB
Jokowi menyambangi Hidayat mantan peserta PILKADA DKI 2012 yang gagal di putaran pertama. Hidayat adalah tim sukses Jokowi ketika mencalonkan diri menjadi walikota di Solo. Hidayat dipastikan akan mendukung kembali Jokowi di Ibukota negeri ini. Apakah konstituen PKS yang dikenal solid dan jumlah riil juga akan diboyong seluruhnya unt memilih Jokowi.
Jika itu bisa dijamin, baiknya FOKE mengaku kalah atau mundur saja daripada buang anggaran & energy unt melanjut ke putaran ke 2. Karena Jika 42% pemilih Jokowi di putaran 1 + pemilih Hidayat yg jumlahnya 11%. Kemungkinan Jokowi akan memperoleh jumlah suara minimal 53%. Sekalipun suara dari seluruh calon yg gagal diarahkan ke FOKE, dipastukan FOKE kalah.
Apalagi jika suara abstain/goput turun "gunung" ikutan milih. Akan semakin telak kekalahan Foke. Karena para golongan putih yang cenderung dari kalangan menengah, terdidik, oportunis, elit yg sesungguhnya paham atau melek politik dan memiliki kecenderungan memilih calon yang memiliki reputasi atau pencitraan baik.
Tetapi penulis memprediksi, Foke akan bertempur sampai putaran ke dua karena faktor penasaran dan ketidak relaan melepaskan jabatanya. Dan akan ada kemungkinan munculnya cara-cara curang. Sebab Foke saat ini dalam kondisi galau tingkat tinggi.
Selamat menjadi mantan Gubernur DKI ya bung Foke. Dari penulis sebagai warga DKI yang sudah 25 tahun berdomisili di DKI. Dan semoga 'perkawinan' Jokowi dengan Hidayat dapat mewujudkan Jakarta Baru yang lebih kondusif.
--
No comments:
Post a Comment