Wednesday, December 23, 2009

Modus Penipuan Semakin Canggih, Mengincar Suami Istri Yang Bekerja

From: *Haryono*


---------- Forwarded message ----------

Mengincar Suami Istri Yang Bekerja


Hati-hati ya teman.. terutama yg ninggalin anak di rmh, klo harta
ilang mah bisa dicari
=======================================================
Maaf OOT, semoga bisa bermanfaat buat kita semua.
Kisah ini terjadi pada kami kemarin siang tanggal 2 April 2009, jam 12.10.
Kami pasangan suami istri yang bekerja sebagai Karyawan yang memang
rutinitas harian dari senin-jumat ke kantor,
Berangkat jam 06.30 dan pulang kantor jam 16.00.
Aku bekerja di daerah Jakarta Utara, dan istri aku bekerja di Kawasan
Semanggi.

Kami memiliki dua orang anak yang masih lucu lucu nya, yang satu
berumur 3 tahun, yang satu berumur 1,2 tahun, dua duanya anak cewek.

Rumah kami berada di perkampungan dikawasan Jakarta Timur dengan
banyak tetangga,
Tetangga sebelah kanan saya juga pasangan yang dua duanya bekerja,
Dan sebelah kiri saya keluarga besar betawi yang banyak dengan sanak
saudaranya.

Selama kami ke kantor otomatis anak-anak ditemanin dengan pengasuhnya,
Karena anak kami masih balita, maka kami putuskan untuk mempunyai 3
pengasuh,
Yang 2 orang khusus mengasuh anak dan yang 1 orang untuk pekerjaan rumah.

Siang itu jam 12.20, saya mendapat telepon dari istri saya,
Kalau dirumah katanya ada 6 orang laki laki masuk ke rumah,
Saat itu juga saya langsung telepon ke Pak RT di di lingkungan saya,
Dan langsung pulang kerumah diantar teman kantor naik motor,
Tak sampai 15menit, saya sudah sampai di rumah.
Dan pengurus RT beserta tetangga sudah ada di rumah.

Kemudian kita tanyai pengasuh kami, apa yang sebenarnya terjadi :
Karena sejak awal saya selalu berpesan kalau ada tamu disaat saya &
istri tidak ada dirumah,
Jangan sekali sekali di bukain pagar & pintu. Kalaupun ada tamu yang
pas gak ada saya,
Saya selalu telpon dulu ke mereka, dan memberitahu yang datang siapa,
Dan selalu orang yang sudah mereka kenal. Kalau orang yang belum
pernah mereka kenal,
Saya tidak pernah mengijinkan mereka datang tanpa ada saya.

Penjelasan yang saya dapat dari mereka :
Anak-anak lagi pada tidur dikamar depan,
Dan mereka bertiga ada di dapur sedang masak.

Di luar pagar ada orang kotek kotek pagar ada 4 orang,
Dan di hampiri oleh pengasuh A, tamunya bilang :
"Saya disuruh Pak (Nyebut nama Saya).utnuk melakukan pengukuran tanah".
Sama pengasuh saya di jawab, kalau bapak tidak pesan apa apa dan tidak
boleh masuk.
Tapi tamunya tetap saja ngotot minta masuk, dan pura pura nelpon pakai HP,
Sambil nyebut nyebut nama saya.

Sama pengasuh saya tetap tidak boleh masuk,
Akhirnya tamunya minta air minum.
Saat itu pengasuh saya masuk ke dalam rumah,
N dia bilang gak sadar malah ambil kunci pagar,
Kemudian dengan pengasuh B, mereka berdua ke depan dan bukain pagar,
Setelah itu tamunya masuk dan menyalami mereka berdua,
Setelah 4 orang itu masuk, tiba tiba datang lagi dua orang dengan
mengendarai sepeda motor,

Dan ikut ikutan masuk ke halaman rumah.
Selanjutnya 4 orang masuk ke rumah, dan pura pura nyatat nyatat dibuku,
Yang dua orang tetep diluar dengan pengasuh A & B,
Yang 4 orang masuk ke dalam rumah ketemu dengan pengasuh C, mereka
minta diambilin minum,
Sama pengasuh C diambilin minum, kemudian karena takut ada banyak laki
laki,
si pengasuh C naik ke lantai dua, dia merasa oleh Pengasuh A&B
diijinkan masuk, berarti bener-bener tamu saya.
Pengasuh A & B pengin masuk ke dalam rumah ngeliahatin anak anak yang
sedang tidur, tapi di halang halangi oleh 2 orang yang diluar.

Kira kira 10 menit mereka beroperasi, mereka pamitan ke pengasuh A &B,
Kalau nanti sore datang lagi menemui saya.
Setelah mereka pulang, pengasuh A & B masuk rumah,
Mereka curiga pintu kamar saya terbuka,dan mereka masuk,
Melihat lemari saya terbuka pintunya dan tapi koq lacinya tidak ada,
Mereka cari ternyata ketemu di kamar mandi saya.

Baru mereka sadar kalau mereka telah ditipu oleh tamu tak diundang tadi.
Akhirnya mereka telpon ke istri saya, dan kemudian istri saya telpon
ke saya.
Dan saya pulang ke rumah.

Kita memang kehilangan beberapa barang berharga yang kita taruh di
laci lemari kami.
Tapi modusnya ini yang membuat saya ingin sharing, terutama kepada
keluarga yang suami istrinya bekerja,
Karena kejahatan seperti ini ternyata lebih mengincar kepada keluarga
yang suami istri bekerja.

Ini saya tahu setelah saya sharing dengan temen temen di divisi saya,
Ternyata ada kejadian yang menimpa salah satu keluarga di divisi saya,
Dengan modus yang berbeda, yaitu yang datang 1 orang wanita dan 1
orang laki laki,
Mereka berdua naik motor, dan bilang kalau di suruh sama Pak A,
Yang laki laki tetep diatas motor, yang wanita ngotot masuk rumah,
Tapi sama pengasuhnya juga tidak diijinkan masuk.
Ternyata mereka nungguin sampai ada kesempatan pengasuh tersebut
keluar membuang sampah,
Dan diikuti masuk ke dalam rumah, sambil si wanita ini ngomel ngomel
marah marah.
Hebatnya lagi dia tahu nama anak-anaknya (udah SD anaknya) Bapak A ini,
Dan malah bangunin mereka dari tidurnya,trus nyuruh mereka keluar
rumah sambil marah-marah,
Si pengasuh disuruh bikinin minuman buat om di depan,tapi yang panas.
Eh gak sadarnya si wanita ini operasi ngambilin barang.
Dan mereka baru sadar setelah wanita ini pulang sama om yang nunggu di
depan.

Ada lagi modus yang lain yang menimpa keluarga dari teman satu divisi
saya,
Mereka pura pura menyewa rumah per hari 14juta, ninggalin kartu nama,
Kemudian datang lagi keesokan hari ngecek ngecek semua kamar dan
ngambil barang yang bisa diambil.

Kalau dulu kita sering tahu di media,
Kalau modusnya biasanya dari orang PLN or PDAM,sekarang ternyata lebih
canggih lagi modusnya.
Dan bahkan berani disiang bolong dan dikeramaian dengan membuat orang
dalam situasi kacau dan tidak bisa berpikir logis.
Di kasus saya, pembantu tetangga sebelah rumah saya juga melihat ada
orang datang,
Karena dibukain pintu jadi dia merasa kalau memang tamu beneran.
Dan orang yang datang, penampilannya juga trendy.

Semoga dengan sharing saya ini, kita semua dapat meningkatkan kewaspadaan,
Dan jangan sampai terjadi kepada kita semua.
Karena para penjahat itu pasti sudah mengincar kita sejak lama,
Sampai mereka tahu nama kita, nama anak anak kita,
Agar membuat orang yang dirumah yakin.

Silahkan di sebarkan sharing saya ini, agar semakin banyak orang yang
bisa terhindar dari kejahatan,
Dari orang-orang yang mencari kelengahan kita.

Salam

No comments:

Post a Comment