Saturday, April 21, 2012

kemampuan memaafkan

Seluruh isi rumah itu,anak2  menantu menentang sang ibu untuk menjenguk ayahnya yg sdg sakaratul maut diruang ICU.
"Kalau mama mau njenguk papa,silakan,kami belum lupa mama 12 tahun disia siakan,dan berjuang membesarkan kami semua, sementara papa meninggalkan kita demi perempuan jalang itu" sengit anak sulung .

"Enak aja,giliran sehat lupa kita,giliran ditinggal isteri muda menilpon kita,ogah ma!" Gerutu sibungsu .

Sang ibu bercucuran air matanya,ada kenyataan perih yg menekan ulu hatinya....namun sumpah serapah seisi rumah justru mengantar alam ingatannya...terbayang kembali kenangan indah bersama suami dahulu yg bagaimanapun kini sudah memberinya anak2 yg sebagian sudah memberinya dua cucu yg lucu2 dan sehat.

"Anak2 ku,...kalian bahkan belum melaporkan ke papa bahwa lahirnya dua cucu mama ini telah  membuat rumah ini makin hidup...makin hangat ,... kita sudah terlalu cukup untuk  menyakiti hati kita sendiri dg bara dendam kesumat pada ayahmu sendiri,....dua belas tahun kita pelihara penyakit itu ...
Ibu mau kalian bersama ibu sore ini menjenguk papamu di ICU,...bawa cucu2 semua,...  kita tidak tau papamu masih lama apa tidak, jangan sampai papa terburu meninggalkan kita dg penyesalan  yg panjang kerana belum sempat memberi tahu papa kalau kalian masih tetap anak2 dan kini telah dilengkapi dg dua cucunya....cucu papamu juga....
Mama memaafkan papamu sebagaimana perintah Allah utk menyayangi sesama ....termasuk mereka yg menyakiti kita,.....mama akan bahagia kalau kalian mengikuti mama"
.....................
Kalimat terkhir itu bagai godam yg memecah belengu dendam seisi rumah itu,yg dlm sekejap berubah menjadi alunan simponi indah isak tangis mereka para anak cucu yg mengiringi ekstase sang ibu yang terbang melayang bersama buncah kebahagiaan dalam pelukan seluruh isi keluarga.
"...maafkan mama....kami...kami  mau ikut menjenguk papa..... ampuni kami ya Allah..."

Sungguh indah firmanNya  yg mampu menghancurkan gunung duabelas tahun kebencian dan dg kehendakNya mengganti dg semangat menyemai pertamanan-maaf yang membahagiakan.

(Ikatan makna Female Radio petang ini,18 Mei 2011)
MoSEA.

No comments:

Post a Comment