Tuesday, January 19, 2010

Bintang lapangan Pansus Century





Setelah sekian lama Pansus terlihat garang menelan mangsanya dipanggung politik negeri ini, dalam beberapa minggu ini para anggota Pansus Century mulai kelihatan keok didepan para saksi. Adalah Sri Mulyani yang maju menjadi saksi dengan tampil penuh percaya diri. Semua pertanyaan para anggota Pansus dijawab dengan argumen yang mantap, cermat dan meyakinkan. Tidak terlihat ybs grogy ataupun deman panggung menghadapi para anggota Pansus yang bertanya seperti seorang jaksa di pengadilan.

Setelah itu tampil Darmin Nasution, sebagai acting Gubernur Bank Indonesia, juga dengan penuh percaya diri. Menjawab semua pertanyaan anggota Pansus dengan tegas,tepat dan cermat. Semua yang pertanyaan dijawab dengan lugas disertai dengan argumentasi dan logika yang kuat. Meskipun ada anggota Pansus yang sedikit overacting dan overreact terhadap jawaban Darmin namun ybs tidak terpancing emosinya dalam menanggapi pertanyaan dan tingkah lakuk dari anggota dewan.

Tadi malam, salah seorang saksi kunci, Marsilam Simanjuntak, tampil memukau dihadapan Pansus Bank Century. Bukan saja Marsilam berhasil mengecoh, menggocek dan mendribel pertanyaan para anggota Pansus, tapi apa yang disajikan beliau terasa sangat entertaining. Beliau dengan sangat percaya diri menjawab semua pertanyaan anggota pansus dengan elegan, manis, flowing namun penuh dengan karakter yang kuat dalam penampilannya. Baru kali ini saya menyaksikan Marsilam sebagai saksi di Pansus tapi saya merasa sangat puas atas jawabab-jawaban beliau dalam mengatasi kegenitan dan sekaligus kegarangan para anggota Pansus.

Bukan saya saja yang sangat terkesima atas penampilan Marsilam, bahkan teman-teman sejawat di RT,RW dan di kantor, terkagum-kagum atas kemampuan Marsilam mengendalikan jalannya sidang Pansus Century. Boleh dikatakan performa Marsilam persis seperti yang digambarkan oleh Gus Dur (alm) yaitu bagai seorang guru menghadapi anak-anak TK (taman Kanak-Kanak). Marsilam bermain bak seperti Christian Ronaldo sewaktu bermain di MU. Membawa  dan mendribel bola dengan manis dan menendang masuk ke gawang Pansus, yang dijaga 30-an orang. Para anggota Pansus hanya bisa melongo menyaksikan Marsilam memasukkan gol satu persatu ke gawang Pansus.

Kalau saya boleh me-rating penampilan para saksi di Pansus Century maka saya menempatkan Marsilam di nomor satu, Sri Mulyani di nonor dua, Darmin di nomor 3, Raden Pardede di nomor empat dan Fuad Rahmany di nomor buntut. Mereka semua tampil dengan cemerlang dan penuh percaya diri. Bagaimana tanggapan media TV dan koran yang disponsori oleh F-PG (Golkar) ataupun F-PDIP atas penampilan Marsilam ? Tentu saja mereka mencoba mengeliminir atau menetralisir keberhasilan Marsilam dalam meng-kadali para anggota Pansus Century karena bagi mereka, penampilan Marsilam merupakan anti-klimaks dari Pansus Century. Keinginan mereka untuk menarik benang merah hubungan antara Marsilam (Ketua UPKTR) dengan Presiden menjadi putus karena Marsilam dengan tegas menyatakan bahwa :" Saya tidak diutus, saya tidak mewakili, dan saya tidak melapor, sebelum dan sesudahnya, kepada Presiden.

Bravo Marsilam Simanjuntak. We need not only one Marsilam in this country, but we need thousands of  Marsilam's quality in this country.

Jack.

No comments:

Post a Comment