keringat pria bangkitkan gairah wanita
Kaisar Prancis yang tersohor Napoleon Bonaparte konon selalu meminta istrinya untuk tidak mandi sejak dua hari menjelang kepulangannya dari medan perang. Katanya, Napoleon sangat suka bau tubuh istrinya yang tidak mandi karena membuatnya bergairah.
Nah, dengan alasan yang sama, ternyata wanita pun menyambut positif bau keringat pasangan prianya juga. Senyawa kimia yang terkandung dalam keringat pria terbukti dapat membangkitkan gairah dan nafsu seksual wanita. Demikian hasil penelitian yang dilakukan di AS.
“Terbukti bahwa kadar hormon wanita berubah setelah mencium senyawa yang terkandung dalam keringat pria,” ungkap Claire Wyart, ketua peneliti dari Universitas California, Barkeley, AS.
Para penelitinya mengklaim temuan ini merupakan bukti pertama yang menunjukkan bahwa manusia mengeluarkan bau yang dapat mempengaruhi aktivitas organ tubuh lawan jenisnya. Penelitian yang dilakukan tahun lalu melibatkan 48 mahasiwa wanita. Masing-masing diminta mencium botol berisi androstadienone, senyawa yang terkandung dalam keringat pria, sebanyak 20 kali.
Para peneliti kemudian mengukur kadar hormon kortisol pada setiap tubuh wanita tersebut dan membandingkannya dengan kadar hormon wanita yang tidak melakukannya. Hasilnya menunjukkan, kadar hormon kortisol di tubuh para wanita yang mencium senyawa tersebut mengalami peningkatan dalam 15 menit pertama dan bertahan selama hampir satu jam. Hormon kortisol merupakan hormon yang ikut berperan dalam mengatur stres.
Mereka juga menemukan bahwa tekanan darah, detak jantung, dan napas wanita yang mencium ’keringat pria’ mengalami peningkatan. Wanita-wanita tersebut juga terlihat makin bergairah dan menunjukkan nafsu seksual yang tinggi. Meskipun demikian, belum diketahui apakah perubahan ini membuat wanita-wanita tersebut menjadi liar.
Jadi, apakah yang membuat Napoleon dulu bergairah karena bau tubuh istrinya? Atau karena istrinya terlihat bergairah karena Napoleon baru pulang perang yang tentu berpeluh keringat ? Nah, yang pasti dua-duanya sama-sama puas.
Bagaimana dengan keringat anda… Asem Gak?
Nah, dengan alasan yang sama, ternyata wanita pun menyambut positif bau keringat pasangan prianya juga. Senyawa kimia yang terkandung dalam keringat pria terbukti dapat membangkitkan gairah dan nafsu seksual wanita. Demikian hasil penelitian yang dilakukan di AS.
“Terbukti bahwa kadar hormon wanita berubah setelah mencium senyawa yang terkandung dalam keringat pria,” ungkap Claire Wyart, ketua peneliti dari Universitas California, Barkeley, AS.
Para penelitinya mengklaim temuan ini merupakan bukti pertama yang menunjukkan bahwa manusia mengeluarkan bau yang dapat mempengaruhi aktivitas organ tubuh lawan jenisnya. Penelitian yang dilakukan tahun lalu melibatkan 48 mahasiwa wanita. Masing-masing diminta mencium botol berisi androstadienone, senyawa yang terkandung dalam keringat pria, sebanyak 20 kali.
Para peneliti kemudian mengukur kadar hormon kortisol pada setiap tubuh wanita tersebut dan membandingkannya dengan kadar hormon wanita yang tidak melakukannya. Hasilnya menunjukkan, kadar hormon kortisol di tubuh para wanita yang mencium senyawa tersebut mengalami peningkatan dalam 15 menit pertama dan bertahan selama hampir satu jam. Hormon kortisol merupakan hormon yang ikut berperan dalam mengatur stres.
Mereka juga menemukan bahwa tekanan darah, detak jantung, dan napas wanita yang mencium ’keringat pria’ mengalami peningkatan. Wanita-wanita tersebut juga terlihat makin bergairah dan menunjukkan nafsu seksual yang tinggi. Meskipun demikian, belum diketahui apakah perubahan ini membuat wanita-wanita tersebut menjadi liar.
Jadi, apakah yang membuat Napoleon dulu bergairah karena bau tubuh istrinya? Atau karena istrinya terlihat bergairah karena Napoleon baru pulang perang yang tentu berpeluh keringat ? Nah, yang pasti dua-duanya sama-sama puas.
Bagaimana dengan keringat anda… Asem Gak?
No comments:
Post a Comment