Anatolia ( utk Hardono)

Anatolia: The Finest Authentic Turkish Restaurant
Buatlah versi cerita 'Seribu Satu Malammu'dengan tarian dan hidangan Turki di restoran Anatolia yang bagai 'berlian tersembunyi' by Stallone Tjia / May 14, 2010
ENGLISH Version
- advertisement -

Photography by Anatolia   

Mungkin tidak banyak orang mengenal tentang negara Turki, dari kebudayaannya yang kaya akan seni dan memikat dunia, sampai kekayaan cita rasa masakan Turki yang lain dan berciri khas tersendiri dari masakan-masakan negara lain.

Sebuah restoran bergaya dan mengambil konsep masakan Turki yang otentik sudah hadir di Jakarta. Memang belum banyak orang yang tahu tentang masakan Turki, tetapi dengan mengunjungi Anatolia di wilayah Kemang, Anda bisa memulai petualangan cepat untuk menyantap kuliner otentik khas Turki di Jakarta.

Nama restoran ini diambil dari kota Anatolia, sebuah kota Turki dekat perbatasan Asia dan Eropa. Anatolia merupakan kota yang telah menjadi tempat lahir beberapa peradaban sejak masa sebelum masehi, tak heran nama ini diambil untuk nama sebuah restoran khas Turki yang pastinya memiliki kekayaan otentik citarasa olahan masakan Turki.

Terletak di Jalan Kemang Raya, bangunan restoran Anatolia terlihat kecil dan sempit dari luar. Namun, pepatah "Jangan menilai buku dari sampulnya." sangat cocok untuk menggambarkan review saya kali ini.

Dibalik pintu depan Anatolia yang terbuat dari kayu, tersimpan suasana unik nan modern. Karpet asli dari Turki yang menyelimuti lantai kayu yang seakan siap menyapa Anda. Dikelilingi pernak pernik guci dan lukisan keramik cantik serta unik, yang tentu saja mempunyai nilai seni tinggi. Suasana hening dan ramah dengan pencahayaan yang agak redup membuat semakin menimbulkan kesan sebuah pengalaman makan yang berkelas dan elegan.

Anatolia digawangi oleh seorang Chef Sezai Zorlu , salah seorang dari lima koki di Turki yang menguasai berbagai hidangan tradisional Turki. Sebuah kebanggaan Anatolia untuk mempunyai koki yang sangat handal dan ahli dalam kuliner asli Turki.

Para pelayan pria maupun wanita juga ikut memakai pakaian khas Turki. Pelayan wanitanya yang memakai cadar monte-monte di kepalanya yang seakan berlemah gemulai sambil melayani menu makanan yang ingin dipesan diiringi musik khas Turki. Anatolia betul-betul membawa suasana asli Turki ke dalam kota Jakarta.

Dimulai dengan sebuah menu pembuka bernama Anatolia meze tabagi yang merupakan perpaduan sebuah roti khas turki yang bernama pilav dengan berbagai macam saus dipping bernama Zeytinyagli hummus yang terbuat dari kacang arab, Tahinli patlican dari terong, Maydonoz salatasi yang merupakan salad hijau dengan extra minyak zaitun dan yang terakhir Biber salatasi yang terbuat dari vinegar, bawang, tomat, parsley, daun mint yang agak pedas.

Oh ya, Anda juga bisa memilih roti Turki (pilav) yang beragam, seperti Tirnakli pide yang sudah terdapat wijen di permukaan rotinya, Kebab ekmegi yang berbentuk bulat dan lembut.

Ditambah dengan menu pembuka yang panas berupa Etli borek yang memakai daging kambing, dengan pilihan sayuran, dan bumbu-bumbu lainnya yang digulung memanjang dengan kulit pastry; Beyaz peynirli ispanakli borek yang terbuat dari bayam, keju yang berasal dari Turki, serta oregano yang special memang dibuat di dalam Anatolia ini, di dalam suatu gulungan kulit pastry yang rasanya sangat menggoda dan berciri khas Turki sekali.

Menyantap menu pembuka dengan segelas Turkish Tea yang beraroma sangat harus, kental, dan hangat adalah suatu kepuasan tersendiri yang tak bisa dirasakan selain di Anatolia.

Beralih ke sebuah makanan porsi besar yang menggugah selera makan. Sepiring nasi dari beras khas Turki bernama Bezelyeli pilav ditambah taburan kacang polong, butter dan minyak zaitun menemani sebuah piring dengan porsi besar Incikli hunkar begendi, yang merupakan sebuah tulang kaki antara paha dan kaki kambing. Hidangan ini dibuat dengan sangat lunak dan empuk dengan pasta tomat yang segar dalam sebuah oven terbuat dari kayu. Anda benar-benar tidak akan percaya bahwa ini adalah daging kambing, karena saking empuknya Anda mungkin mengira ini daging ayam.

Untuk tambahan sedikit, Angelina yang merupakan Marketing Communication Manager dari Anatolia mengatakan "Bila kesulitan memakan lamb shank sehingga harus menggunakan pisau untuk membelah daging, jangan takut karena Anatolia akan men-charge Anda gratis untuk makanan ini" janjinya.

Rupanya kepercayaan dirinya memang beralasan, hanya cukup menggunakan garpu, daging kambing import ini yang terkenal sangat keras dengan sendirinya terlepas dari tulang dan siap disantap. Suatu pengalaman yang menakjubkan tiap kali mengorek sebuah daging kambing dengan hanya sebuah garpu dengan rasa tentu saja sudah tidak usah ditanya lagi, sangat unik di lidah tetapi sangat istimewa juga disantap.

Setelah menyantap sebuah lamb shank yang empuk dan lembut, Sis kebab menjadi pilihan kedua menu utama yang disantap, sebuah daging fillet pilihan kambing atau ayam dibentuk ukuran bulat kotak-kotak yang dapat ditambahkan dengan saos yogurt. Sebuah rasa daging yang renyah, gurih, asin dicampur dengan saos yogurt yang agak asam, tak bisa terdeskripsikan nikmatnya, karena harus dirasakan sendiri.

Santapan lezat tentu saja harus diakhiri juga dengan hidangan penutup yang lezat. Baklava yang menjadi favorit sepanjang masa penutup makanan di Turki serta Kuru kayisi tatlisi memang menjadi penutup yang cocok. Baklava yang berisi butter, pistachio yang sudah dibakar, disiram dengan sirup dan madu. Rasa manis Baklava tidak bisa dipungkiri karena memang citarasa sebuah penutup di Turki memang dituntut harus serba manis.

Rasa manis juga ditawarkan oleh Kuru kayisi tatlisi yang terbuat dari buah apricot yang disiram dengan sirup yang dicampur dengan walnut, krim serta pistachio.

Setelah cukup merasakan kebudayaan asli kuliner dari Turki, tak lengkap Anda mencoba sheesha di bagian belakang Anatolia di sheesha lounge, dengan pilihan rasa buah yang beragam, sheesha lounge yang didekorasi dengan berbagai macam karpet bahan serta tenunan dan hiasan khas Turki menjadi nilai tambah Anda berlama-lama dan menikmati bagaimana atmosfer sebuah restoran otentik Turki.

Tak boleh ketinggalan pertunjukan belly dancing (tari perut) ala Turki yang akan dipertunjukkan setiap Jumat dan Sabtu malam di Anatolia, pertunjukkan ini akan membawa ke suasana Turki yang sebenarnya yang menurut pengunjung tetap Anatolia, pertunjukkan belly dancing ini merupakan sebuah penampilan yang ditunggu-tunggu setiap minggunya.

Tak ada habisnya bila membahas Anatolia, dari segi makanan, desain, suasana, dan pelayanan yang ditawarkan benar-benar berbeda dan berkelas. Sungguh merupakan suatu pengalaman kuliner otentik Turki yang sangat asli dan tidak akan mudah terlupakan.

Bila Anda pecinta makanan dan mempunyai jiwa berpetualang untuk mencoba makanan serta penasaran bagaimana citarasa sebuah masakan Turki yang otentik, Anatolia adalah pilihan yang sangat tepat.

Anatolia
Jl. Kemang Raya No. 110A
Jakarta Selatan
Tel: (62-21) 719 4658 --