SERING NYONTEK, SANG DOSEN TIDAK
LULUSKAN BUPATI KAMPAR
Yusrizal, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
di Persada Bunda Pekanbaru, mengalami
pemukulan dan mendapat ancaman akan
dibunuh oleh mahasiswanya yang tak lain
adalah Bupati Kampar Jefri Noer. Pasalnya
Yusrizal sebagai dosen mata kuliah Hukum
Adat, tak meluluskan yang bersangkutan
karena mahasiswanya ini jarang masuk
kuliah dan sering nyontek.
Yusrizal mengaku tidak mungkin memberi
nilai kepada sang bupati karena tugas-tugas
kuliah juga sering diabaikan. Bupati Kampar
Jefri Noer adalah mahasiswa S1 di sekolah
tinggi tersebut. Nilai Hukum Adat untuknya
selama dua tahun memang tak pernah
keluar.
Sementara itu, Jefri membantah memukul
sang dosen. "Jangankan memukul,
menjentiknya pun tidak. Silakan saja lapor
ke Polda Riau. Saya juga akan balik lapor,
karena ini pencemaran nama baik," kata
Jefri Noer. (KF-Vey/10/Detik)
adi wisaksono
No comments:
Post a Comment