Sunday, March 25, 2012

MENGAPA BERJILBAB? DAN PENTINGKAB BERJILBAB?



From: titik haryati

" Selamat Pagi, Semoga Pagi Hari Ini Mendapatkan Anugrah Yang Abadi dari Allah SWT"

Pagi ini mendapat SMSdari sahabat bunyinya :
          "JIka Fajar adalah Harapan, maka Mentari adalah Semangat.
           Bila Hari ini  merupakan Ungkapan syukur, maka Kebahagiaan adalah Anugrah   
           Yang Abadi".

SMS ini menginspirasi saya untuk kemudian menulis pendapat dan pengalaman, agar mendapatkan suatu Anugrah Yang Abadi, dengan pakaian berjilabab
Pertanyaannya: Siapa yang tidak ingin mendapatkan Anugrah Abadi dari Allah SWT?, Saya yakin pasti jawabannya " YA". Menagapa? Karena ingin mendapatkan suatu Anugrah Yang Abadi. Dan di pagi yang cerah ini, bunyi cicit cuit burung yang sedang bersenandung membuat suatu semangat agar benar pagi hari ini dapat dimulai dengan suatu Anugrah Yang Abadi. Dari Siapa ? Tentu dari Allah SWT.
Merupakan suatu pengalaman agar mendapatkan Anugrah yang Abadi, dimulai, dari bagaimana " CARA SAYA BERPAKAIAN" Mengapa tidak dari "APA YANG SAYA MAKAN PAGI INI? atau "HARI INI SAYA AKAN TANDA TANGAN BERAPA PROYEK? dsb.
Jawabannya karena: Berpakaian merupakan sutu penampilan yang nampak secara langsung akan dilihat oleh orang lain. Berpakain merupakan suatu perintah dari Allah . Nggak percaya ? Yuk kita lihat apa atinya berpakaian menurut ajaran islam.
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal ( MASLOW). Pakaian bukan sekadar pelindung manusia dari udara panas dan dingin.
Arti penting berpakaian dalam Islam dapat kita lihat dari penyebutan fungsi pakaian di dalam Al-Quran, di antaranya: Pertama, sebagai penutup aurat sekaligus perhiasan. Allah Swt berfirman, "Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik". (QS Al-A'râf, 7:26). Kedua, sebagai pelindung dari sengatan panas dan dingin. Allah Swt berfirman,  "… dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas." (QS An-Nahl, 16:81).Ketiga, sebagai tanda atau identitas yang membedakannya dari golongan lain. "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al-Ahzab, 33:59).
Dengan demikian berpakaian merupakan suatu perintah, sehingga diwajibkan semua manusia untuk berpakaian yang rapi terutama menurut islam. Berpakaian rapi untuk wanita sebagai muslimah adalah " MEMAKAI JILBAB"

Asal muasal kalimat jilbab

Jilbab merupakan istilah bahasa arab yang berasal dari kata jalbaba-yujalbibu-jilbaabun, dan mempunyai arti pakaian/sesuatu yg bisa menutupi aurot perempuan. Allah menyebut kata jilbab dalam surat Al-Ahzab ayat 59 "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Jika ditilik dalam hukum ushul fiqh, maka ayat jilbab diatas merupakan ayat yang mengandung perintah, karena Allah berfirman memakai kata perintah didalamnya. dan segala sesuatu yg Allah perintahkan mejadi wajib hukumnya utk di laksanakan. dalam al-Qur'an istilah jilbab juga disebut dalam surat An Nuur ayat 31,: "Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya. dalam ayat ini jilbab disebut dengan al-humur, atau yang sering kita kenal dengan istilah himar/kerudung.

Pentingnya memakai jilbab:

Pertama, Menutupi aurat dan menaati perintah agama islam merupakan satu2nya agama yg sangat memperhatikan segala lini kehidupan umatnya hingga hal yg terkecil.

Aurat misalnya, secara manusiawi ada bagian tertentu yg manusia malu untuk menampakkanya, dan bagian itu harus selalu dalam keadaan tertutup. Dalam Islam bagian itu disebut dg aurot..satrul aurot (menutupi aurot) menjadi wajib hukumnya dalam islam, karena islam sangat menjunjung tinggi harga diri seorang hambanya. menutup aurot juga merupakan syarat diterimanya sholat. maka jika kita membiarkan aurot terbuka, berarti kita telah melanggar perintah Allah, dan pasti kan mendapat dosa. para akhwat sekalian pasti sudah pada tahu umur berapa diwajibkan menutup aurot? batas usia baligh bagi akhwat adalah setelah keluar darah haidl, dan pada masa itulah segala amal perbuatan manusia di hisab, juga mulai masa itulah anda sudah diwajibkan menutup aurat. Memakai jilbab, baju kurung, kaos kaki, manset atau pakaian apa saja yg menutupi seluruh anggota badan tubuh kecuali muka dan wajah. nah jika ternyata sekarang umur anda melebihi batas baligh kemudian belum memakai jilbab, maka otomatis belum menutup aurot dan akan mendapatkan dosa, lantaran melanggar perintah Allah. sesering anda tidak menutupi aurot maka sebanyak itu dosa yg kan anda apatkan..wuih serem, na'udzubillah min dzalik!!

Kedua, Menjaga harga diri seorang muslimah (iffah) dalam terusan ayat jilbab surat al ahzab 59 disebutkan "Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dalam hal ini pentingnya berjilbab adalah untuk menjaga harga diri, menjaga diri kita dari segala hal, menjaga martabat seorang muslimah, menjaga keamanan, menjaga keimanan dan banyak hal yg bisa kita jaga dengan memakai jilbab. ibarat body guard, jilbab merupakan body guard yg paling handal, yang selalu mengawal diri kita dan menjaga diri kita kapanpun dan dari apapun yg dapat membahayakan kita secara jasmani maupun rohani, karena memakai jilbab kan menjadikan lebih cantik dan anggun.Jilbab merupakan tanda pengenal bagi seorang muslimah, yg membedakan identitas keagamaan, keimanan dan juga ketakwaan. membedakan identitas keagamaan sudah jelas, karena hanya wanita yg memeluk agama islam saja lah yg diwajibkan memakai jilbab kapan pun n dimanapun. namun membedakan identitas keimanan dan ketakwaan inilah yg paling esensial, why? karena meskipun sudah menjadi seorang muslimah, ternyata masih banyak juga yg belum memakai jilbab, nah muslimah yg seperti itulah yg belum mantap keimanan dan ketakwaanya.

Jilbab juga menjaga keamanan hati, pasti semua orang merasakan bahwa pakaian berpengaruh terhadap tingkah laku kita, karena melalui cara berpakaian akan menampakkan bagaimana kepribadian.

Berbeda ketika pakaian yg kita gunakan adalah pakaian yg menutup aurot dan islami, kita merasa terbatasi utk melakukan perbuatan yg melanggar. contohnya kita memakai pakaian resmi pegawai negri / pakaian seragam sekolah, ketika kita hendak berbuat yg melanggar pasti kita kan mikir2 dulu, takut membuat malu nama pegawai negri, atau menodai keharuman almamater kita, dan akhirnya pakaian itulah yg mencegah kita utk berbuat melanggar. apalagi pakaian yg islami yg di kenakan, ia selalu menjaga pribadi sang pemakaianya, dalam al-qur'an disebutkan: "pakaian takwa adalah sebaik2 pakaian untukmu". maka jilbab dan pakaian yg menutupi aurot adalah pakaian yg bisa menguatkan ketakwaan dan keimanan seorang hamba. and anda para muslimah "butuh" jilbab untuk menjaga harga diri dan keamanan, jasmani maupun rohani. " Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang", ganjaran yg akan diterima oleh mereka yg memakai jilbab sesuai dengan syariat islam, mendapat ampunan dan kasih sayang! disayangi, dan diampuni, dosa2nya oleh Allah SWT, jika kita ingin selalu mendapatkan ampunan dan kasih sayangnya, makai memakai jilbab merupakan hal yg mutlak yg harus dilaksanakan. Dan bagi yang mengingatkannya kepada istri anak, atau saudara dan siapa saja agar berpakaian yang islami dengan menggunakan Jilbab , maka akan mendapatakan ganjaran dari Allah SWT.

Dengan berjibab membuat saya menjadi tenang, aman, nyaman, tidak khawatir untuk mendapatkan suatu perilaku yang menyimpang apalagi pelecehan. Bahkan  Anugrah Yang Abadi saya telah memperoleh dimulai dari karir, mendidik anak, dan sudah cukup menikmati indahnya dunia ini dan insyallah siap untuk hidup di akherat nanti bila Allah telah menghendaki. Amien dan Insyaalllah Allah selalu melindungi umatnya yang teraniyaya Semoga bermanfaat./th'73





















No comments:

Post a Comment