Pemulangan Nazar jadi sarana SBY untuk ´cuci tangan´ dan pencitraan
Foto: kumpulrame.comJakarta - Pernyataan Presiden SBY tentang banyak pihak yang bakal ´kegerahan´ atas kepulangan Nazaruddin setelah buron di mancanegara, hal itu merupakan langkah untuk mendongkrak citra dirinya maupun Partai Demokrat sekaligus cuci tangan terhadap praktek kadernya di partai.
"Pernyataan SBY sendiri bahwa banyak orang tidak nyaman atas tertangkapnya nazar adalah sebagai bentuk cuci tangan seorang pembina parpol. Pencitraan apalagi yang mau dilakukan oleh SBY terkait tertangkap dan terungkapnya proyek yang dimainkan oleh Anas dan Nazar," kata Hari Purwanto, Ketua Umum Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menyikapi kepulangan Nazaruddin yang bakal kembali setelah buron sejak penghujung Mei lalu.
Atas fenomena cuci tangan yang dilakukan SBY terhadap praktik korupsi yang dilakukan kadernya sendiri itu, Hari sepakat terhadap usulan 45 tokoh nasional yang menginginkan agar DPR segera mengambil langkah politik untuk menghentikan pemerintahan sekarang ini.
"Situasi hari ini menjadi dagelan saja yang dilakukan oleh pemerintahan SBY. Alangkah baiknya disudahi saja pemerintahan hari karena penyakit kronis yg sdh semakin mewabah yaitu korupsi," tegas Hari.
No comments:
Post a Comment