Sunday, February 26, 2012

Dewan kota

Dewan Kota Bandung Tolak Pungutan
Siswa untuk Bela Negara
TEMPO Interaktif, Bandung - Komisi
Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Bandung menolak
pemberlakuan pungutan bagi para siswa
SMA dan SMK Negeri yang ikut pendidikan
bela negara.
"Saya mendukung adanya pendidikan bela
negara, tapi kalau membebankan iuran
kepada siswa, saya dengan tegas menolak
hal tersebut," kata Ketua Komisi
Pendidikan Ahmad Nugraha di Gedung
DPRD Kota Bandung, Kamis, 14 Juli 2011.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Kepala
Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan
Kota Bandung, Dedi Darmawan,
mengatakan berdasarkan Permendiknas
Nomor 39 Tahun 2008, pelatihan bela
negara akan melibatkan seluruh SMA dan
SMK Negeri di Kota Bandung.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang
hanya dilakukan masing-masing sekolah,
saat ini berdasarkan kesepakatan dengan
seluruh kepala sekolah, pelatihan
dipusatkan di institusi militer selama 4 hari
3 malam dan wajib diikuti seluruh siswa
baru SMA dan SMK negeri dengan biaya Rp
175 ribu per siswa.
Menurut Ahmad, dalam peraturan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),
sudah jelas jika pihak sekolah tidak boleh
meminta pungutan apa pun terhadap
siswa. Meskipun pendidikan bela negara itu
sangat diperlukan untuk melakukan
pembinaan kepada siswa agar dapat
menjiwai rasa nasionalisme.
Namun, kata Ahmad, seharusnya materi
ini diberikan rutin oleh para guru sehingga
tak perlu membebankan biaya kepada
para siswa. »Harusnya guru yang
memberikan dan masuk kurikulum," kata
Ahmad. »Siswa tak perlu dimobilisasi
dalam satu tempat dan memungut biaya
ke siswa. Apalagi dilakukan cuman tiga
hari, apakah akan efektif?"
Ahmad mengaku hingga saat ini pihaknya
belum menerima penjelasan dari Dinas
Pendidikan Kota Bandung terkait konsep
pelatihan tersebut. "Penjelasan saja belum
ada. Yang jelas, kami, Komisi D, menolak
konsep memobilisasi para siswa dan
memungut biaya untuk pelatihan bela
negara itu," tegasnya.
Terkait hal tersebut, Komisi D, kata Ahmad,
akan memanggil Dinas Pendidikan Kota
Bandung untuk evaluasi pelaksanaan PPDB
di Kota Bandung. "Kita akan panggil dan
melakukan evaluasi dengan Dinas
Pendidikan terkait PPDB. Pelatihan
tersebut akan menjadi salah satu agenda
evaluasi kami," tandasnya.

adi wisaksono

No comments:

Post a Comment